Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bersama dengan Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum, dan Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Hendra Hidayat, mengunjungi pembangunan tanggul pengaman pantai atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di kawasan Ancol Barat, Pademangan, Jakarta Utara, pada Jumat (19/12).
Pramono mengatakan, pembangunan tanggul NCICD di kawasan Ancol Barat pada fase A memiliki panjang sekitar 2,1 kilometer dan apabila pembangunan tersebut rampung, persoalan utama banjir rob di kawasan tersebut dapat tertangani. Ia juga menjelaskan, dalam pembangunan tanggul tersebut, selain menjadi kewenangan Pemprov DKI Jakarta, terdapat pula beberapa segmen yang menjadi tanggung jawab Pelindo dan Kementerian Pekerjaan Umum.
Pramono menambahkan, Dinas SDA DKI Jakarta telah diizinkan untuk berkolaborasi dengan PT Pembangunan Jaya Ancol dalam melakukan beautifikasi kawasan. Dengan demikian, area tanggul tersebut nantinya dapat dibuka untuk umum, khususnya bagi pengunjung Ancol yang ingin melihat langsung infrastruktur pengendali banjir rob.
Pembangunan tanggul NCICD merupakan langkah adaptif pemerintah dalam mengatasi banjir rob di pesisir Jakarta, yang sebagian sudah di bawah permukaan laut. Keberadaan NCICD fase A menjadi infrastruktur penting sebagai pelindung kawasan pesisir dari ancaman banjir rob.
Di kawasan Ancol Barat, pembangunan tanggul sepanjang 2.106,9 m dilengkapi lansekap seluas 5.100 m² sebagai penataan area. Maka total panjang tanggul yang telah dibangun mencapai 2.106,9 meter. Pada tahun 2025 tanggul mitigasi Muara Angke sepanjang 1,1 kilometer juga turut dibangun.
Penanganan di kawasan pesisir akan dilanjutkan melalui skema multi-years pada 2027–2029 dengan rencana pembangunan berupa penyempurnaan sistem perlindungan di kawasan Muara Baru, sepanjang sekitar 1.800 meter, dan pembangunan serta perkuatan tanggul pesisir di kawasan Green Bay sepanjang sekitar 500 meter.
Nuke Aryandhita – Redaksi

