Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, melaporkan bahwa program Cek Kesehatan Gratis (CKG) telah dimanfaatkan oleh 65 juta warga di seluruh Indonesia melalui puskesmas setempat. Pemerintah optimistis angka ini akan terus bertambah hingga menyentuh target 70 juta orang pada akhir Desember 2025.
Program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang dimulai sejak Februari 2025 ini mencakup pemeriksaan bagi seluruh kelompok usia. Lansia mendapatkan deteksi fungsi indra hingga gangguan kardiovaskular, sementara remaja dan dewasa difokuskan pada pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, dan gula darah.
Berdasarkan data hasil pemeriksaan, Menkes mengungkapkan bahwa penyakit yang paling banyak ditemukan adalah kolesterol, hipertensi, penyakit gigi, dan diabetes. Tiga di antaranya (kolesterol, hipertensi, dan diabetes) digolongkan dalam “kotak merah” karena memiliki risiko kematian yang tinggi jika tidak segera ditangani.
Melangkah ke tahun 2026, Kementerian Kesehatan akan mengalihkan fokus pada tindakan perbaikan kesehatan masyarakat berdasarkan data temuan tahun ini. Selain itu, jangkauan layanan cek kesehatan gratis akan diperluas secara masif hingga ke sektor perkantoran, termasuk instansi kementerian, lembaga pemerintah, hingga perusahaan swasta.
Zahra Rahmanda Oktafiani – Redaksi

