National

TNI dan Mahasiswa Kolaborasi Pulihkan Trauma Anak Korban Bencana Aceh

Prajurit TNI bersama mahasiswa bergandengan tangan membantu anak-anak korban banjir di Aceh untuk lepas dari trauma. TNI melalui Kesehatan Komando Daerah Militer (Kesdam) Iskandar Muda terus memperkuat perannya dalam mendukung proses pemulihan pascabencana di Aceh. Bekerja sama dengan Tim Praktik Umum dan Terapeutik Belajar (Patubel) Universitas Syiah Kuala, Tim Kesehatan Gabungan (Timkes) Kesdam IM melaksanakan kegiatan trauma healing bagi anak-anak korban banjir di Gampong Meunasah Balek, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Senin (8/12).

Kehadiran TNI dan mahasiswa di lokasi bencana menjadi bukti nyata komitmen dalam membantu masyarakat secara menyeluruh, tidak hanya pada aspek fisik, tetapi juga mental. Kegiatan ini merupakan respons cepat TNI dalam menangani dampak psikologis pada anak-anak yang rentan mengalami tekanan mental pascabanjir. Hal tersebut disampaikan oleh Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut, Agung Saptoadi.

Selain menghadapi kerugian materi dan kerusakan lingkungan, anak-anak kerap mengalami rasa takut, kecemasan, hingga trauma akibat situasi darurat. Intervensi psikologis sejak dini menjadi langkah penting yang diambil TNI untuk memulihkan stabilitas emosional anak-anak dan memastikan mereka dapat kembali beraktivitas secara normal.

Pogram trauma healing ini dirancang untuk membantu mengatasi luka batin dan gangguan emosional yang muncul setelah peristiwa traumatis. TNI memfokuskan upaya pemulihan agar anak-anak kembali merasa aman, tenang, serta mampu beradaptasi dengan kondisi pascabencana.

Dalam prosesnya, Timkes Kesdam IM dan Tim Patubel Unsyiah menerapkan metode psikososial melalui beragam aktivitas menyenangkan seperti permainan kelompok, kegiatan edukatif, hingga hiburan kreatif. Pendekatan ini bertujuan mengurangi ketegangan emosional sekaligus memberi ruang bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri secara positif.

Melalui program ini, TNI berharap proses pemulihan pascabencana di Pidie Jaya dapat berjalan lebih komprehensif, mencakup aspek fisik maupun mental, sehingga memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

Fito Wahyu Mahendra – Redaksi
×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...