Perkumpulan masyarakat yang menamakan diri sebagai Acsenahumanis Respon Foundation mengadukan Bupati Cianjur Herman Suherman atas dugaan penyelewengan dana bantuan gempa.

Perwakilan Acsenahumanis Respon Foundation, Ery menyatakan bahwa bantuan itu diberikan oleh pihak asing bernama Emirates Red Crescent untuk memberikan kebutuhan kepada korban gempa Cianjur yang terjadi pada November.

Dikutip dari kompas, bantuan itu berupa 2.000 lembar selimut, 25 ton beras, 1.000 paket kebersihan, 500 lampu dengan sumber tenaga solar, serta battery charger untuk tenda. Menurut Ery, Herman diduga melanggar standar operasional prosedur (SOP) yang telah disusun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Bupati memotong SOP yang sudah dibuat BNPB, serta me-repacking bantuan menjadi berbeda,” ujar dia dalam keterangan tertulis.

Ery dan rekan-rekannya menduga, Herman tidak melanjutkan bantuan itu sebagaimana semestinya. Ia diduga menggunakan jabatannya sebagai bupati untuk kepentingan dirinya sendiri.

Menurut Ery, Herman diduga menggunakan wewenangnya sebagai bupati untuk memotong distribusi bantuan dan mengubah bungkusan bantuan itu untuk kemudian dijual ke pasar.

“Yang tadinya sumbangan dari lembaga internasional diubah kemasan partai dan dijual ke pasar,” ujar Ery.

EMR

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...