Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Salah satu langkah terbaru yang diambil adalah peluncuran inovasi layanan Call Center DVR (Digital VOIP Receptionist). Keputusan ini muncul sebagai tanggapan atas lonjakan permintaan informasi yang masuk ke kantor tersebut.
Dilaporkan bahwa sejak Januari hingga Oktober 2023, Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta menerima tidak kurang dari 6.343 permintaan informasi dari masyarakat. Puncaknya terjadi pada bulan Oktober dengan jumlah permintaan mencapai 1.103. Bambang Tri Cahyono, Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, menjelaskan bahwa data tersebut menjadi dasar untuk merumuskan inovasi baru.
“Inovasi ini lahir dari kebutuhan masyarakat. Beberapa kasus bahkan terungkap berkat laporan yang kami terima,” ungkap Bambang, menyoroti peran penting masyarakat dalam memberikan informasi yang mendukung tugas Imigrasi.
Sebelum adanya layanan Call Center DVR, Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta telah sukses mengungkap beberapa kasus yang berasal dari laporan masyarakat. Salah satunya adalah kasus WNA bermasalah di area Cengkareng yang mengakibatkan penangkapan 20 WNA. Selain itu, pengembangan kasus dugaan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM) melibatkan partisipasi masyarakat juga, yang akhirnya berhasil menyelamatkan dua WNI yang menjadi korban.
BACA JUGA: Aturan Hukum Golden Visa Disahkan, Imigrasi Soekarno-Hatta Persiapkan Fasilitas Khusus
Call Center DVR menjadi solusi cerdas untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan dalam berinteraksi dengan Kantor Imigrasi. Sistem resepsionis digital ini memungkinkan pemohon melakukan permintaan informasi atau mengajukan pengaduan dengan lebih nyaman dan aman. Kelebihan utamanya terletak pada keakuratan data yang terdigitalisasi dengan baik, memberikan kepastian dan kelancaran dalam proses pengajuan.
“Peran masyarakat ini patut kita apresiasi. Melalui inovasi ini, kami berharap masyarakat dapat lebih leluasa dan nyaman dalam bertanya atau menyampaikan aduan. Ini bukan hanya tentang komitmen, tetapi juga mengukir integritas,” pungkas Subki Miuldi, Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta.
Dengan langkah progresif ini, Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta berkomitmen untuk terus beradaptasi dan meningkatkan pelayanannya demi kepentingan masyarakat serta integritas lembaga. Call Center DVR menjadi representasi nyata bagaimana teknologi dapat mengoptimalkan interaksi antara pemerintah dan masyarakat, membentuk keterlibatan aktif dalam menjaga keamanan dan keadilan. (*/)
(RRY)