Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menggelar Rapat Paripurna ke-9 dalam masa persidangan II tahun sidang 2023-2024. Rapat ini menjadi penting karena di dalamnya diambil keputusan pengesahan calon Panglima TNI. Jenderal TNI Agus Subiyanto resmi disahkan sebagai Panglima TNI, menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono.
Rapat paripurna tersebut berlangsung di ruang rapat gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, pada Selasa (21/11/2023). Jenderal Agus turut hadir dalam rapat tersebut, di mana Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin jalannya rapat.
Awalnya, Ketua Komisi I DPR, Meutya Viada Hafid, menyampaikan laporan terkait proses mekanisme pemilihan calon Panglima TNI, termasuk pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap Jenderal Agus.
BACA JUGA: Pesawat Tempur TNI AU Terjatuh di Pasuruan
Setelah penyampaian laporan, Meutya menyerahkan hasil fit and proper test calon Panglima TNI kepada Puan. Pimpinan rapat, Puan, kemudian meminta persetujuan dari seluruh fraksi yang hadir untuk mengesahkan Jenderal Agus sebagai calon Panglima TNI.
“Pertanyaan kepada peserta sidang, apakah laporan Komisi I DPR RI atas hasil uji kelayakan fit and proper test calon Panglima TNI tentang pemberhentian Laksamana TNI Yudo Margono dan menetapkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI itu dapat disetujui?” tanya Puan kepada peserta sidang.
“Setuju,” jawab peserta.
Perlu dicatat bahwa Komisi I DPR sebelumnya telah melaksanakan uji kelayakan dan uji kepatutan atau fit and proper test terhadap calon Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, pada Senin (13/11). Komisi I DPR telah menyetujui nama Jenderal Agus sebagai Panglima TNI baru, dan keputusan tersebut resmi ditetapkan dalam rapat paripurna ke-9.
“Kami memberikan persetujuan terhadap pengangkatan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI,” ujar Meutya dalam konferensi pers di gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta. Dengan demikian, Jenderal Agus Subiyanto resmi menduduki posisi penting sebagai Panglima TNI, membawa tanggung jawab dan tugas baru dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara. (*/)
(RRY)