Dalam rangka persiapan menghadapi Operasi Lilin menjelang Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi, didampingi oleh Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan, melaksanakan peninjauan di Pelabuhan Jangkar Kabupaten Situbondo dan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, pada Kamis (23/11).
Bersama-sama dengan para stakeholder, Kakorlantas Polri menerima paparan terkait pengoperasian Pelabuhan Ketapang dari General Manager ASDP cabang Ketapang, Syamsudin. Irjen Pol Firman Shantyabudi menyampaikan bahwa peninjauan ini bertujuan untuk memahami cara bertindak dan manajemen lalu lintas dalam memastikan kesiapan seluruh unsur yang terlibat dalam operasi Lilin 2023.
“Kami survei yang ketiga menuju daerah khusus Ketapang, melihat data yang disampaikan oleh Menteri Perhubungan, bahwa pergerakan masyarakat yang akan menggunakan kendaraan darat dan mode transportasi lainnya tetap didominasi oleh angkutan darat. Bali menjadi destinasi, sehingga kita perlu melihat kesiapan Ketapang,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi.
Pengecekan langsung ini juga dimaksudkan untuk mengantisipasi kemungkinan penumpukan penumpang dan kendaraan, terutama di pelabuhan menjelang hari libur Natal dan Tahun Baru.
“Tadi catatan yang kita terima bahwa pelabuhan di Jangkar ini juga akan menjadi salah satu opsi tambahan sebagai pelabuhan untuk memecah arus kendaraan yang akan menyeberang dari Ketapang, baik ke Gilimanuk maupun ke Lembar,” tambah Irjen Pol Firman Shantyabudi.
Kakorlantas Polri menegaskan pentingnya pemesanan tiket secara online sebagai langkah untuk menghindari penumpukan di pelabuhan. “Tentang ticketing, kita harapkan tidak ada lagi masyarakat yang datang lagi ke pelabuhan dan mencari tiket di sini, tapi semuanya online. Ikuti arahan petugas dengan tertib,” tegas Kakorlantas Polri.
Selain itu, Irjen Pol Firman Shantyabudi menambahkan bahwa batasan operasional kendaraan sumbu 3 akan diberlakukan, namun kendaraan BBM dan logistik sembako tetap dapat beroperasi. “Kita akan komunikasikan seperti tahun-tahun lalu kepada manajemen yang menggunakan kendaraan sumbu 3 untuk sementara tidak beroperasi. Namun, untuk kendaraan BBM dan logistik sembako, tetap bisa berjalan sehingga BBM tidak terganggu dan sembako juga tidak terganggu,” kata Irjen Pol Firman Shantyabudi.
Kakorlantas mengimbau para pengendara untuk berlalu lintas dengan toleransi dan tanggung jawab, menghormati pihak-pihak lain di jalan. “Dalam berlalu lintas, tidak hanya cukup bisa mengemudikan kendaraan bermotor. Semua pengalaman yang ada harus menjadi evaluasi bahwa di lalu lintas, harus ada toleransi, tanggung jawab, hak, itu semua harus diperhatikan. Jadi bukan hanya menonjolkan kepentingannya, tapi juga ada pihak-pihak lain yang harus dihormati,” tutup Irjen Pol Firman Shantyabudi.
Sebelumnya, Korlantas Polri bersama stakeholder telah melakukan survei jalur di tol Jakarta-Surabaya, Pelabuhan Merak, dan Pelabuhan Ciwandan. Hadir dalam peninjauan ini antara lain Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol Eddy Djunaedi, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Timur, Tamrin Silalahi, Wadirlantas Polda Jawa Timur, AKBP Lukman Cahyono, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi Polresta Banyuwangi, Iptu Heru Slamet Hariyanto, dan pejabat Korlantas Polri lainnya. (*/)
(RRY)