Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran merespons pernyataan kontroversial dari calon wakil presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), yang menyebutkan bahwa Indonesia akan hancur jika pasangannya tidak menang dalam Pilpres 2024. Ketua Koordinator Strategis TKN Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan bahwa setiap kandidat harus yakin bahwa, siapapun yang memenangkan pemilihan, Indonesia akan menjadi lebih maju.
“Dalam pandangan kami, siapa pun pasangan yang menang, kita harus optimis untuk Indonesia lebih maju ke depannya,” ungkap Dasco di Sriwijaya 16, Jakarta Selatan, pada Kamis (30/11).
Dasco juga menekankan bahwa semua pasangan calon yang bertarung dalam Pilpres 2024 dianggap sebagai tokoh-tokoh terbaik bangsa, dan semangat bersaing harus diiringi oleh sikap positif untuk memajukan bangsa.
BACA JUGA: Cak Imin Bersyukur Pernah Dipecat Gus Dur
Mengenai potensi berkembangnya isu kecurangan, Dasco membuka opsi membentuk satuan tugas bersama dengan dua pasangan calon lainnya. Ia mengajak semua paslon untuk bersama-sama mengawasi jalannya Pemilu 2024.
“Kalau perlu kita Satgas bareng tiga paslon. Ayo kita bikin kalau perlu,” ujar Dasco, menegaskan pentingnya kolaborasi untuk memastikan integritas pemilihan.
Dasco juga menyampaikan keprihatinannya jika isu kecurangan berkembang dan merugikan kubu Prabowo-Gibran, terutama ketika elektabilitas pasangan tersebut sedang tinggi dan fokus pada kerja.
Sebelumnya, Cak Imin menyatakan bahwa Indonesia akan menghadapi ancaman bahaya dan kehancuran jika ia dan Anies Baswedan tidak memenangkan Pilpres 2024. Imin menekankan urgensi perubahan yang ia dan Anies bawa sebagai kebutuhan mendesak yang harus segera diwujudkan.
Dalam konteks ini, TKN Prabowo-Gibran memilih untuk merespons dengan sikap optimisme, ajakan bersama-sama mengawasi Pemilu, dan kesiapan untuk bekerja sama demi keberlangsungan demokrasi di Tanah Air. (*/)
(RRY)
