Dalam upaya melayani mobilitas masyarakat yang beraktifitas antara Jakarta dan Bandung, Kereta Cepat Whoosh menghadirkan kemudahan dengan hadirnya empat stasiun strategis, yaitu Halim – Jakarta, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar. Perjalanan yang efisien dan nyaman menjadi fokus utama, dan integrasi antarmoda menjadi salah satu keunggulan layanan ini.
GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menjelaskan bahwa tiga stasiun, yaitu Halim, Padalarang, dan Tegalluar, telah dioperasikan dan dilengkapi dengan integrasi antarmoda. Hal ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat menuju stasiun serta memberikan kelancaran perjalanan dari dan ke stasiun kereta cepat.
Untuk destinasi Bandung, masyarakat dapat memilih dua stasiun yang sudah tersedia, yaitu Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar. Bagi yang ingin melanjutkan perjalanan ke pusat kota Bandung, disediakan Kereta Feeder di Stasiun Padalarang yang akan membawa penumpang ke Stasiun Bandung.
BACA JUGA: Penumpang Kereta Cepat Whoosh Diharapkan Tiba 30 Menit Sebelum Keberangkatan
Stasiun Padalarang tidak hanya menjadi tempat transit untuk Kereta Cepat Whoosh, tetapi juga memiliki kereta Commuter line Bandung Raya dan Commuterline Garut yang dapat diakses langsung oleh penumpang kereta Whoosh. Ini menciptakan konektivitas yang lebih luas dan memudahkan aksesibilitas masyarakat.
Sementara itu, Stasiun Tegalluar menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menuju area Bandung bagian Timur dan Selatan seperti Kopo dan Buah Batu. Keunggulan lokasi Stasiun Tegalluar terletak pada kedekatannya dengan jalan tol Exit Tol Summarecon dan akses yang mudah dijangkau melalui jembatan Cibiru baru.
Dari Stasiun Tegalluar, masyarakat dapat memanfaatkan layanan Damri untuk menuju pusat kota Bandung dan sejumlah wilayah strategis lainnya. Rute Damri mencakup masjid Al Jabbar, Stasiun Gedebage, Metro Indah Mall, Trans Studio Mall, Jalan Asia Afrika, alun-alun Bandung, dan Pasar Baru. Selain Damri, terdapat pula shuttle bus menuju area Sumareccon.
Eva Chairunisa menegaskan komitmen Kereta Cepat Whoosh untuk terus mengoptimalkan dan meningkatkan pelayanan, termasuk penambahan layanan integrasi moda. KCIC juga membuka diri untuk berkolaborasi dengan pihak terkait guna memastikan pelayanan yang optimal bagi penumpang.
Dalam mengembangkan layanan, KCIC akan memfokuskan pada optimalisasi stasiun yang telah ada, termasuk peningkatan aksesibilitas dan integrasi antarmoda. Meskipun pembangunan stasiun baru melibatkan proses perizinan dan persetujuan dari Kementerian Perhubungan, KCIC mendukung setiap program pengembangan yang dapat meningkatkan layanan Kereta Cepat Whoosh. Perusahaan ini juga tetap terbuka untuk membahas kerjasama dengan berbagai pihak jika ada usulan atau rencana untuk membangun stasiun baru.
Dengan semangat untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan mendukung mobilitas masyarakat, Kereta Cepat Whoosh berkomitmen untuk menjadi solusi transportasi yang handal dan efisien antara Jakarta dan Bandung. (*/)
(RRY)