Hotman Paris di peresmian bisnis barunya (Foto: Instagram/Hotman Paris)
Pengacara kondang Hotman Paris baru-baru ini menyuarakan pandangannya terkait rencana calon presiden Anies Baswedan yang menjanjikan program bantuan hukum atau pengacara gratis yang diberi nama “Hotline Paris” dalam Pilpres 2024. Melalui unggahan di akun Instagramnya, Hotman Paris mengungkapkan kekagumannya terhadap kesamaan nama program tersebut dengan namanya sendiri.
Hotman Paris bahkan dengan santai menanyakan apakah terdapat kesalahan pengucapan dari Anies terkait nama program tersebut. Dengan candaan, ia menyatakan, “Salah ngomong atau apa? Kok, nama Paris tanpa izin Paris? Ada Paris lain? Ha-Ha canda saja! Bukan nama Hotman Paris.”
Sambil terus menghibur pengikutnya, Hotman Paris menyiratkan bahwa program Anies tersebut kemungkinan besar akan menjadi pesaing dari timnya, Hotman 911. Hotman mengklaim bahwa timnya telah memberikan bantuan hukum gratis kepada ribuan masyarakat yang mencari keadilan. Ia juga menekankan bahwa banyak pencari keadilan adalah korban dari aparat hukum.
BACA JUGA: Pihak Bandara Kualanamu Beri Uang Sebesar Rp5 Juta kepada Keluarga Aisiah
“Banyak para pengais keadilan justru korban dari para aparat hukum! Ayok Hotparis saingin Hotman 911,” tuturnya dalam unggahan berikutnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan mengumumkan rencananya untuk menyediakan layanan bantuan hukum atau pengacara gratis dalam Pilpres 2024. Hal ini diungkapkan dalam debat pertama capres ketika Anies ditanya tentang rencananya untuk melindungi kelompok minoritas yang masih mengalami persekusi, diskriminasi, dan kekerasan.
Anies menjelaskan bahwa program yang disebut “Hotline Paris” ini adalah layanan online untuk pelayanan pengacara gratis. Ia berpendapat bahwa program tersebut dapat menjadi solusi untuk memberikan perlindungan hukum kepada kelompok-kelompok minoritas yang sering kali tidak tahu ke mana harus melaporkan peristiwa kekerasan atau pelanggaran hukum.
“Dengan cara begitu, maka rakyat yang mengalami masalah bisa minta tolong kepada negara untuk didampingi pengacara dari negara,” ujar Anies.
Ketegangan antara “Hotline Paris” dan “Hotman 911” semakin mencuat, menciptakan dinamika menarik dalam peta politik Pilpres 2024. Sementara Anies Baswedan bertekad memberikan akses bantuan hukum secara gratis melalui “Hotline Paris,” Hotman Paris dengan bangga menegaskan bahwa timnya, Hotman 911, telah terlebih dahulu memberikan kontribusi serupa kepada masyarakat yang membutuhkan. Hanya waktu yang akan menjawab bagaimana persaingan ini akan memengaruhi pandangan pemilih dalam perhelatan politik mendatang. (*/)
(RRY)