Bulan Desember selalu menjadi periode sibuk bagi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Terminal Penumpang Internasional (TPI) Soekarno-Hatta. Data perlintasan yang dikeluarkan oleh kantor tersebut menunjukkan tingginya lalu lintas pelaku perjalanan internasional selama periode 1-22 Desember 2023. Sebanyak 291.987 Warga Negara Indonesia (WNI) terpantau meninggalkan Indonesia, sementara 148.000 Warga Negara Asing (WNA) memasuki wilayah Indonesia melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta.
Meningkatnya aktivitas perjalanan ini dapat dipetakan seiring dengan momen libur sekolah, perayaan Hari Natal, dan persiapan menyambut Tahun Baru 2024. Kondisi ini memberikan tantangan ekstra bagi Kantor Imigrasi untuk menjaga kelancaran mobilitas pelaku perjalanan lintas negara, dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Subki Miuldi, turut memberikan penjelasan terkait upaya yang telah diambil.
Menyikapi tingginya lalu lintas penumpang, Kantor Imigrasi telah menyiagakan sebanyak 603 personel, konter pemeriksaan manual, dan memastikan ketersediaan mesin autogate untuk memastikan proses pemeriksaan berjalan lancar. Subki Miuldi menjelaskan bahwa selain itu, pihaknya telah menyediakan konter pemeriksaan prioritas yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas, ibu hamil, lanjut usia, dan balita, dengan tujuan mempercepat proses pemeriksaan bagi kelompok tersebut.
Tetapi, dengan peningkatan arus penumpang selama libur akhir tahun, Subki Miuldi mengingatkan bahwa durasi pemeriksaan keimigrasian berpotensi bertambah. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kerjasama dan ketaatan dari pihak penumpang. “Tingginya lalu lintas penumpang selama masa libur akhir tahun berpotensi menambah durasi pemeriksaan. Kami berharap agar masyarakat tetap tertib dan kooperatif saat menjalani pemeriksaan keimigrasian, agar pemeriksaan dapat berlangsung dengan lebih efisien,” pungkas Subki Miuldi.
Dalam menghadapi tantangan ini, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta terus berupaya memberikan pelayanan yang optimal bagi pelaku perjalanan internasional demi menjaga keamanan dan ketertiban dalam lintas negara. Dengan kolaborasi antara pihak berwenang dan masyarakat, diharapkan masa libur akhir tahun ini dapat berlangsung dengan lancar dan aman bagi semua pihak yang terlibat. (*/)
(RRY)