Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menegaskan pentingnya menjaga integritas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan memastikan bahwa lembaga ini tidak disalahgunakan untuk kepentingan politik atau golongan tertentu. Pernyataan tersebut disampaikan Ganjar dalam acara Paku Integritas di Gedung KPK, Jakarta, pada Rabu malam (17/1).
“KPK juga harus menjaga integritas dirinya, tidak boleh digunakan oleh kekuasaan atau kepentingan apapun. Betul-betul memberantas korupsi,” ujar Ganjar, menekankan pentingnya independensi dan fokus KPK dalam menjalankan tugasnya.
Selain menekankan penguatan internal KPK, Ganjar juga menyuarakan niatnya untuk memperkuat lembaga dan independensi KPK secara keseluruhan. Dia berkomitmen untuk meningkatkan koordinasi antara lembaga penegak hukum guna lebih efektif dalam upaya pemberantasan korupsi.
BACA JUGA: Politikus PDIP Maruar Sirait ‘Titip’ Jokowi Usai Hengkang dari PDIP
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini juga menyuarakan komitmennya terhadap pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset. Ganjar mengakui bahwa pencegahan korupsi tidak hanya menjadi tanggung jawab KPK, melainkan juga membutuhkan partisipasi dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta.
“Maka swasta, semuanya mesti mendorong, katakanlah pendidikan antikorupsi,” kata Ganjar, menggarisbawahi peran penting pendidikan antikorupsi sebagai salah satu upaya pencegahan korupsi di berbagai lapisan masyarakat.
Ganjar Pranowo juga membagikan pengalaman kerjasamanya dengan KPK, termasuk dalam hal koordinasi supervisi pencegahan korupsi dan pembangunan integritas di pemerintahan. Dia mencatat bahwa memberikan penguatan kepada pemerintah kabupaten/kota untuk menyiapkan pendidikan antikorupsi sejak dini adalah salah satu langkah yang telah diambilnya.
Paku Integritas, sebagai acara yang telah diselenggarakan oleh KPK sejak 2021, memberikan platform bagi para calon presiden untuk menyampaikan komitmen mereka dalam pemberantasan korupsi. Selain itu, mereka juga menandatangani pakta integritas sebagai bentuk keseriusan dalam memerangi korupsi di Indonesia. (*/)
(RRY)