Dalam suasana politik yang semakin memanas menjelang Pemilihan Presiden 2024, Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Yenny Wahid, memberikan pandangan terhadap fenomena kampanye salam empat jari yang kini ramai di media sosial. Yenny menganggap salam empat jari tersebut bukan hanya sebagai simbol solidaritas, tetapi juga sebagai wujud dari komunikasi politik yang tengah berkembang di tengah masyarakat.
Menurut Yenny, komunikasi politik di era digital seperti sekarang ini menjadi mutlak, terutama dengan prediksi bahwa Pemilu 2024 akan berlangsung dalam dua putaran. Meskipun demikian, Yenny menegaskan bahwa komunikasi politik saat ini masih banyak dilakukan di belakang layar dan bersifat informal.
“Sudah ada komunikasi politik yang mutlak telah dilakukan, tapi masih secara informal, masih di belakang layar, belum formal,” kata Yenny di kompleks GBK, Jakarta.
Ia mengungkapkan bahwa komunikasi tersebut telah terjadi antara tim pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Yenny menyebut bahwa kedua kubu memiliki kesamaan pandangan terhadap kondisi demokrasi di Indonesia, menjadi titik temu dalam komunikasi politik mereka.
“Kedua pihak sepakat terhadap demokrasi yang harus ditegakkan. Salah satu kesamaannya adalah keinginan agar prinsip-prinsip demokrasi betul-betul ditegakkan dalam pilpres kali ini,” ungkapnya.
BACA JUGA: Alissa Wahid Sayangkan Sikap Gibran di Debat Keempat
Meskipun memiliki kesamaan dalam keprihatinan terhadap demokrasi, Yenny tidak menutup mata terhadap perbedaan basis pendukung dari kedua kubu. Oleh karena itu, komunikasi politik yang tengah berlangsung masih bersifat informal, dan keduanya sedang mencari titik temu terutama terkait komitmen untuk menegakkan nilai-nilai demokrasi.
Sementara itu, gerakan salam empat jari yang digalang oleh Presidium Nasional Partai Hijau Indonesia, John Muhammad, menjadi sebuah inisiatif yang bergerak di media sosial. Gerakan ini mengajak masyarakat untuk memilih antara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pilpres 2024.
Yenny Wahid menegaskan bahwa saat ini komunikasi politik sedang berlangsung secara dinamis, dan meskipun dilakukan di belakang layar, tetapi masyarakat dapat melihatnya sebagai respons positif terhadap kondisi politik yang berkembang. Dengan adanya salam empat jari dan komunikasi politik yang tengah berkembang, diharapkan semakin banyak elemen masyarakat yang terlibat secara aktif dalam proses demokrasi dan pemilihan pemimpin yang terbaik untuk Indonesia. (*/)
(RRY)