Sejak 1 Januari 2024, PT MRT Jakarta (Perseroda) telah menghentikan penjualan Kartu Jelajah Berganda atau Kartu Multi Trip Ticket (MTT). Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk beralih ke pembayaran digital dan meningkatkan pengalaman pelanggan dalam menggunakan layanan transportasi publik.
Pelanggan yang masih memiliki Kartu MTT masih dapat menggunakannya hingga bulan Oktober, namun setelah itu kartu tersebut tidak akan dapat digunakan lagi. Direktur Operasi dan Pemeliharaan MRT Jakarta, Mega Tarigan, menjelaskan bahwa kartu uang elektronik dari beberapa bank masih dapat digunakan sebagai alternatif. Namun, kartu multi trip milik MRT Jakarta akan dihentikan penggunaannya secara permanen mulai November 2024.
Mega Tarigan menyatakan bahwa keputusan untuk pensiun Kartu MTT ini diambil sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk lebih memfokuskan diri pada pengembangan solusi pembayaran digital. MRT Jakarta ingin mengikuti tren di industri transportasi dengan mengembangkan sistem pembayaran yang lebih canggih dan efisien.
BACA JUGA: Per 1 Juli, Empat E-Wallet Tidak dapat Digunakan untuk Pembayaran Tiket Kereta MRT
Menurut Mega, keputusan ini sejalan dengan langkah yang diambil oleh operator transportasi lain, seperti KCI, yang juga beralih ke arah pengembangan bisnis digital. Dengan demikian, pembayaran perjalanan menggunakan MRT Jakarta akan lebih terintegrasi dengan teknologi digital, termasuk penggunaan aplikasi yang memudahkan pelanggan dalam transaksi.
Meskipun penghentian penjualan Kartu MTT sudah diumumkan sebelumnya melalui akun Instagram resmi MRT Jakarta, perusahaan memberikan waktu kepada pelanggan untuk tetap menggunakan kartu mereka hingga Oktober 2024. Kebijakan ini sejalan dengan visi MRT Jakarta dalam memulai era pembayaran digital dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan.
Bagi pelanggan yang ingin mengambil saldo MTT menjadi uang tunai, MRT Jakarta menyediakan layanan refund di loket yang tersedia di stasiun-stasiun MRT. Hal ini memastikan bahwa pelanggan dapat dengan mudah mengakses saldo mereka sesuai dengan nominal yang terdapat di dalam kartu.
Dengan fokus pada pembayaran digital, MRT Jakarta berharap dapat menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih modern dan efisien bagi penggunanya. Meskipun perubahan ini mungkin memengaruhi sebagian pengguna, namun diharapkan akan memberikan manfaat jangka panjang dalam meningkatkan kualitas layanan transportasi publik di Jakarta. (*/)
(RRY)