Rabu, 21 Februari, momentum penting terjadi di Istana Negara, Jakarta, di mana Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 34P Tahun 2024.
Sebelum prosesi pelantikan dimulai, Presiden Jokowi meminta Hadi untuk bersedia mengambil sumpah sebagai bagian dari jabatan barunya tersebut. Dengan penuh tekad, Hadi menjawab, “Bersedia.”
“Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” kata Jokowi membacakan sumpah jabatan yang kemudian diikuti oleh Hadi dengan penuh kesungguhan.
Hadi Tjahjanto menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh Mahfud MD, yang meninggalkan kursi Menko Polhukam karena maju sebagai calon wakil presiden dalam Pilpres 2024. Sebelum menjabat sebagai Menko Polhukam, Hadi memiliki rekam jejak yang mengesankan. Pada 15 Juni 2022, dia dilantik sebagai Menteri Agraria/Badan Pertanahan Nasional (BPN).
BACA JUGA: Marsekal Purn. Hadi Tjahjanto Dilantik Sebagai Menko Polhukam Hari Ini
Dalam perjalanan kariernya, Hadi juga pernah menjabat sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada tahun 2017, menandakan pengalamannya dalam bidang keamanan dan pertahanan negara yang luas. Kini, sebagai Menko Polhukam, dia diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memelihara stabilitas politik, hukum, dan keamanan di Indonesia.
Sementara itu, posisi Menteri ATR/BPN yang sebelumnya dipegang oleh Hadi, kini diisi oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang juga dilantik pada hari yang sama.
Pelantikan Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam disaksikan oleh sejumlah menteri dan pejabat pemerintahan, termasuk Menteri Pertahanan dan Capres Nomor 2 Prabowo Subianto, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Ketua Wantimpres Wiranto, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Menkominfo Budi Arie.
Dengan komitmen baru ini, diharapkan Hadi Tjahjanto mampu menjalankan tugasnya dengan integritas dan kebijaksanaan, serta memberikan kontribusi positif dalam memastikan stabilitas dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. (*/)
(RRY)
