Pada tanggal 21 Februari 2024, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Haerul Saleh memimpin tinjauan progres pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, dengan fokus pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Langkah ini menandai komitmen kuat pemerintah Indonesia dalam mewujudkan visi baru bagi negara.
Pada tahap pertama, proyek infrastruktur dasar IKN mencapai pencapaian yang signifikan dengan 74,87% dari total 40 paket pekerjaan. Menteri Basuki menyatakan kepuasannya atas pencapaian ini, memastikan bahwa proyek berada sesuai rencana jadwal yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
BACA JUGA: Perkuat Ekonomi Lokal, Kementerian PUPR Selesaikan Renovasi Pasar Sibolga Nauli, Sumut
Sejak awal September 2022, Kementerian PUPR telah giat memulai pembangunan infrastruktur dasar di IKN. Langkah ini termasuk menggarap konektivitas, penyediaan air baku, sanitasi, serta pembangunan kantor pemerintahan di kawasan KIPP. Infrastruktur dasar dan gedung pemerintahan ini menjadi fondasi utama dalam membangun kepercayaan publik dan menarik investasi.
Upaya ini ditandai dengan serangkaian ground breaking yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, termasuk gedung perkantoran, rumah sakit, dan hotel. Kehadiran penuh Menteri Basuki dan para Dirjen dalam kunjungan kerja juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan kelancaran proyek ini.
BACA JUGA: Bendungan Pengga Mendukung Kebutuhan Air Baku di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika
Dalam persiapan Upacara 17 Agustus di kawasan IKN, hampir semua infrastruktur kunci masuk dalam Batch 1. Gedung Kantor Presiden, Istana Negara, dan Lapangan Upacara telah mencapai progres yang menggembirakan, sementara Kantor Presiden sendiri bahkan telah mencapai 74,94%.
Sementara itu, pembangunan jalan tol sebagai akses utama menuju kawasan IKN juga berjalan dengan baik. Tiga seksi telah dibangun, dengan progres yang memuaskan.
Tidak hanya fokus pada batch pertama, namun pemerintah juga telah memulai langkah strategis untuk batch kedua. Pembangunan 47 tower hunian untuk ASN, TNI, dan Polri menjadi salah satu prioritas. Untuk persiapan Upacara 17 Agustus 2024, rencananya 12 tower hunian akan selesai pada bulan Juli 2024 mendatang.
Tinjauan ini juga menunjukkan kerjasama yang erat antara pemerintah pusat dan daerah, serta antar-lembaga terkait, seperti BPK RI, yang turut mengawasi proyek ini. Keterlibatan berbagai pihak dalam pembangunan IKN menjadi bukti komitmen bersama untuk mewujudkan visi baru Indonesia.
BACA JUGA: Pesan HUT Ke-34 Perum Jasa Tirta I, Menteri Basuki: Kembangkan Smart Water Management
Keseluruhan, progres pembangunan IKN Nusantara memberikan harapan baru bagi Indonesia. Langkah ini bukan hanya tentang pembangunan infrastruktur, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih baik bagi semua warga negara. Melalui upaya bersama, Indonesia semakin kokoh dalam merangkul masa depan yang lebih cerah. (*/)
(RRY)