3 Calon Presiden ketika hadir di Debat Pilpres 2024 (Foto: JakartaPost/AFP/Yasuyoshi Chiba)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024 dalam satu putaran, dengan memperoleh dukungan sebanyak 96.214.691 suara sah. Kemenangan ini ditandai dengan unggulnya pasangan tersebut di 36 dari 38 provinsi di seluruh Indonesia, serta kemenangan di luar negeri. Namun, hingga saat ini, rival mereka dalam Pilpres 2024 belum menyampaikan ucapan selamat secara terbuka.
Anies Baswedan, salah satu rival dalam Pilpres 2024, belum memberikan tanggapan yang tegas terkait alasan belum mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran. Ia menyoroti bahwa proses yang bermasalah akan menghasilkan sebuah hasil yang juga bermasalah. Dalam konferensi pers di Timnas AMIN, Jakarta Pusat, Anies mengungkapkan bahwa proses dan hasil yang baik merupakan hal yang sama pentingnya. Menurutnya, sebuah ucapan selamat haruslah didasarkan pada substansi yang baik.
BACA JUGA: Anies-Muhamin Tetap Berada di Gerakan Perubahan
Senada dengan Anies, Ganjar Pranowo juga belum mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran. Sebaliknya, ia mengumumkan langkah selanjutnya yang akan diambil Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, yakni pendaftaran Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam konferensi pers di Jakarta, Ganjar menyatakan bahwa kecurangan dalam Pilpres 2024 harus diungkap dan diluruskan agar demokrasi tetap berjalan dengan baik.
Meskipun belum mendapat ucapan selamat dari rival politiknya, Prabowo Subianto, presiden terpilih, menyampaikan terima kasih kepada Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Dalam acara bukber bersama DPP PAN, Prabowo mengungkapkan bahwa ejekan dari rival politiknya justru semakin memperkuat dukungan rakyat Indonesia kepadanya. Ia juga mengaku terkejut dengan penilaian yang diberikan Anies dalam salah satu debat kandidat, namun kini menyatakan terima kasih atas hal tersebut.
Meskipun belum terjadi pertukaran ucapan selamat secara terbuka, pernyataan dan tindakan dari para kandidat menggambarkan dinamika politik yang kompleks dan persaingan yang ketat dalam kontestasi pemilihan presiden. Dengan penetapan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024, kini perhatian beralih kepada langkah-langkah selanjutnya dalam proses politik dan pemerintahan Indonesia. (*/)
(RRY)