Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gita Kamath, Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI), Dr AM Fachir dan Ketua Delegasi Indonesia Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC), Elkhan Rahimov hari ini menandatangani Rencana Kerja Tahunan (RKT) 2024 dibawah program SIAP SIAGA untuk memperkuat kesiapsiagaan bencana dan pengelolaan risiko bencana di Indonesia.
RKT menguraikan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun. Kegiatan tersebut meliputi:
1. penguatan sistem pengurangan risiko bencana di tingkat nasional;
2. dukungan kepada provinsi, kabupaten, dan desa-desa sasaran untuk dapat mencegah, mempersiapkan, merespons, dan memulihkan diri dari bencana;
3. penguatan kerja sama antara Australia dan Indonesia dalam kesiapsiagaan dan tanggap darurat kemanusiaan di tingkat regional dan;
4. penguatan pembelajaran, inovasi, dan inklusi untuk pengelolaan risiko bencana.
Australia dan Indonesia bekerja sama dalam program SIAP SIAGA senilai $41 juta (sekitar Rp 410 miliar), yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Indonesia dalam mencegah, mempersiapkan, merespons, dan memulihkan diri dari bencana alam. Melalui SIAP SIAGA, Australia dan Indonesia juga memperkuat kerja sama dalam aksi kemanusiaan di kawasan Indo-Pasifik yang lebih luas.
(Redaksi)