Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM, dan Kepala Biro Kerja Sama Daerah DKI Jakarta, Marulina Dewi membuka pameran ‘Two Nations: a Friendship is Born’ di Museum Bahari Jakarta kemarin (13/8/2024).
Pameran ini menceritakan kisah dukungan kuat Australia untuk Indonesia selama perjuangan kemerdekaannya melalui foto, surat, siaran berita, dan kenangan lain dari warga Australia dan Indonesia yang bekerja sama saat itu.
Tidak lama setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Australia menjadi negara asing pertama yang mengirimkan misi diplomatik untuk bertemu Presiden Soekarno. Australia kemudian dipilih oleh Indonesia sebagai perwakilannya dalam negosiasi PBB yang pada akhirnya membuahkan kemerdekaan.
Terdapat dukungan yang kuat dari masyarakat di Australia untuk kemerdekaan Indonesia, seperti yang terlihat dalam blokade ‘Black Armada’ terhadap kapal-kapal Belanda oleh para pekerja Australia dan warga Australia yang secara sukarela membantu gerakan kemerdekaan Indonesia.
Peter Hobbins, Head of Knowledge di Museum Maritim Nasional Australia dan pakar ‘Black Armada’ menghadiri pembukaan dan mengadakan masterclass bersama staf dari beberapa museum Indonesia.
Pameran ini terbuka untuk umum bertempat di Menara Syahbandar, Museum Bahari Jakarta sejak 15 Agustus hingga 1 September 2024. Pameran ini juga akan diadakan di Surabaya, Makassar, dan Yogyakarta. (Redaksi)