Government

Menteri Inggris untuk Pembangunan, Perempuan dan Kesetaraan kunjungi Indonesia

Menteri Inggris untuk Pembangunan, Perempuan, dan Kesetaraan, Anneliese Dodds mengunjungi Indonesia pada 16-19 September 2024 untuk menekankan komitmen Inggris dalam bekerja sama dengan Indonesia guna mencapai tujuan pembangunan bersama.

Dodds bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri, Pahala Mansury, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa, Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar hari ini, dan beliau akan bertemu dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia besok untuk membahas kemitraan bilateral dalam mengatasi krisis iklim, kehutanan, transisi energi, dan agenda pembangunan internasional yang lebih luas.

Pada hari Selasa pagi, Menteri Dodds menandatangani Nota Kesepahaman antara Inggris dan Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) terkait kerja sama pembangunan. Beliau juga akan melakukan kunjungan lapangan ke Makassar, Sulawesi Selatan untuk berinteraksi dengan pemerintah daerah dan menunjukkan dukungan Inggris dalam meningkatkan pembiayaan inovatif bagi iklim dan pembangunan, melalui Ecological Fiscal Transfers (EFT) di tingkat desa/masyarakat.

Kunjungan tersebut dilakukan seiring dengan Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy, menyampaikan pidato penting tentang iklim dan alam di Kew Gardens, Inggris.
Menteri Inggris untuk Pembangunan, Perempuan, dan Kesetaraan, Anneliese Dodds mengatakan, senang berada di Indonesia untuk kunjungan pertama ke Asia sebagai Menteri Pembangunan Internasional. Indonesia memiliki perekonomian yang berkembang pesat dan memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan global seperti krisis iklim. Program kemitraan kami dengan Indonesia terkait iklim, kehutanan, dan transisi energi semakin kuat, dan yakin dapat terus membangun kemitraan jangka panjang. Kemitraan dengan Indonesia dan ASEAN merupakan bagian penting dari komitmen Inggris untuk mengatur kembali hubungan kami dengan Negara-negara Berkembang.

Dodds menyebut, Pemerintah Inggris berkomitmen untuk menempatkan perempuan dan anak perempuan di Jantung misi Pembangunan, dan ingin belajar lebih banyak lagi tentang apa yang dapat kami lakukan dengan Indonesia dalam pemberdayaan perempuan dan anak Perempuan serta melalui program Inggris-ASEAN di bidang pendidikan anak perempuan dan kepemimpinan perempuan dalam perdamaian dan keamanan regional.

Tahun ini, dalam merayakan 75 tahun hubungan diplomatic dengan Indonesia, Inggris akan terus membangun kerja sama yang erat dengan Indonesia untuk meningkatan kemakmuran dan ketahanan bagi rakyat dan planet, serta perdamaian abadi bagi masa depan Bersama.

(Redaksi)

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...