Government

Ini dia 4 Profil Ajudan Baru Prabowo Subianto dari TNI dan Polri

Empat Perwira Menengah (Pamen) dari TNI dan Polri akan mendampingi Presiden Prabowo Subianto sebagai ajudan yang melekat di masa jabatan 2024-2029.

Keempat perwira ajudan Presiden yaitu Kombes Ahrie Sonta dari Polri, Kolonel Inf Wahyo Yuniartoto dari TNI AD, Kolonel Pnb Anton Palaguna dari TNI AU dan Letkol Laut (P) Romi Habe Putra dari TNI AL.

Berikut profil dari keempat ajudan baru Presiden Prabowo:
1. Kolonel Inf Wahyo Yuniartoto
Wahyo merupakan kelahiran 1979, lulus dari Akademi Militer pada tahun 2001. Ia mengawali kariernya sebagai Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) pada tahun 2001.

Pada 2012, Wahyo diangkat sebagai Kepala Seksi Intelijen Grup 2 sebelum akhirnya mendapatkan promosi sebagai Wakil Komandan Batalyon 21 di tahun 2013. Ia kemudian kembali dipercaya untuk menjabat sebagai Detasemen Markas (Dandenma) Grup 2 pada 2014.

Setahun setelahnya, ia ditugaskan sebagai Ketua Tim Pelatih di Sekolah Raider Pusdiklatpassus Kopassus. Wahyo kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) pada 2016.

Pasca menamatkan pendidikan Seskoad, Wahyo kembali berkontribusi sebagai Pejabat Sementara Ketua Tim Pelatih Gumil/Tih di Pusdiklatpassus. Ia kemudian menjabat sebagai Komandan Batalyon 14 Grup 1 Kopassus sebelum akhirnya ditugaskan sebagai Komandan Kodim 0703/Cilacap pada 2018.

Pada tahun 2024 Wahyo Bergabung ke Grup 2 Kopassus dan sebagai Komandan Grup.

2. Kolonel Pnb Anton Pallaguna

Anton merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 2000 dan berasal dari Korps Penerbang, khususnya Penerbang Tempur. Ia mengawali kariernya sebagai penerbang pesawat tempur F-16 di Skadron Udara 3.

Selama bergabung dalam operasi pertahanan udara, Anton beberapa kali berhasil memaksa pesawat asing yang melanggar wilayah nasional untuk mendarat darurat.

Sepanjang kariernya, Anton meraih sejumlah prestasi mulai dari penghargaan Trisakti Viratama AAU tahun 1998, 1999, 2000 serta penghargaan lulusan terbaik sekolah penerbang TNI AU A-64 tahun 2002. Selain itu ia juga meraih penghargaan Best Satra Wiratama Sekkau Class 88 tahun 2010.

Anton juga memperoleh penghargaan Liocik Sniper dari Angkatan Udara Rusia di 2014. Selanjutnya penghargaan “Well Done Award” dari KSAU karena bisa menyelamatkan pesawat Su-30 MK2 TS-3009 yang mesinnya meledak di udara akibat Foreign Object Damage.

3. Kombes Ahrie Sonta Nasution

Ahrie merupakan pria kelahiran Bandung 1981 yang lulus dari Akademi Kepolisian pada tahun 2002. Namanya semakin dikenal publik ketika menjabat sebagai Sekretaris Pribadi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Ahrie tercatat banyak terlibat dalam penanganan peristiwa kejahatan penting di tanah air khususnya saat tergabung dalam Satgassus Nemangkawi untuk melawan KKB di Papua.

Saat menjabat sebagai Kanit Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Ahrie mampu mengungkap peredaran 100 kilogram narkotika hanya dalam dua bulan di 2018.

Ahrie juga sempat terlibat dalam proses penangkapan buron kelas kakap Djoko Tjandra di kasus korupsi Bank Bali. Ia tercatat ikut menjemput Djoko di Malaysia bersama Listyo Sigit saat masih menjabat sebagai Kabareskrim Polri.

4. Letkol (P) Romi Habe Putra

Pria kelahiran 1981 ini menyelesaikan pendidikan di Akademi Angkatan Laut pada tahun 2002. Romi tercatat menyelesaikan pendidikan Spesialisasi Perwira Pelaut pada 2009 dan mengikuti pendidikan Internasional Maritime Officers Course USA pada 2013.

Dalam perjalanan kariernya Romi pernah mendapatkan penghargaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan pada 2016 karena saat memimpin KRI Sura-802 paling banyak menangkap kapal ikan asing ilegal. Romi juga pernah ditugaskan di Belanda, Jerman, dan Prancis pada 2007 dalam rangka factory training Korvet Sigma. Ia kemudian bertugas di Teluk Aden Somalia pada 2011 sebagai Liasion Officer CTF 151.

Pada 2014, Romi juga bertugas di Inggris sebagai Cawak Kapal MRLF. Beberapa kapal perang yang pernah dikomando oleh dirinya yakni KRI Sultan Hasanuddin-366 pada September 2024 dan Komandan KRI Wiratno-379 pada 2020.

(Fito Wahyu Mahendra – Redaksi)

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...