Government

Prabowo Subianto titip pesan agar tidak tergesa-gesa tentukan sistem zonasi PPDB

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti menyebut Presiden, Prabowo Subianto telah menitipkan pesan kepada kementeriannya agar tidak tergesa-gesa dalam menentukan nasib sistem zonasi penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Mu’ti mengatakan Presiden Prabowo meminta agar evaluasi terhadap sistem zonasi di sekolah dilakukan secara maksimal. Oleh sebab itu, pemerintah menurutnya menggelar rapat koordinasi evaluasi kebijakan pendidikan dasar dan menengah di Sheraton Grand Jakarta, Jakarta Selatan, Senin (11/11).

Mu’ti pun memastikan pemerintah akan mendengarkan segala kritik dan masukan dari para guru dan kepala dinas pendidikan di seluruh Indonesia.

Di sisi lain, Abdul Mu’ti juga menilai semangat dan tujuan dari zonasi perlu diapresiasi lantaran pemerintah berupaya memberikan mutu pendidikan baik melalui lingkungan sekolah yang dekat dengan tempat tinggal peserta didik.

Namun demikian, Mu’ti juga tidak menampik bahwa sistem zonasi mendapatkan kritik dari banyak pihak, terutama soal persoalan teknis di lapangan. Oleh sebab itu, pemerintah menurutnya akan berupaya mencarikan solusi terbaik bagi masa depan pendidikan Indonesia serta peserta didik.

Dalam acara yang sama, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka juga meminta kepada kepala dinas pendidikan seluruh Indonesia untuk mengkaji kembali sistem zonasi. Gibran tak menampik zonasi PPDB sebetulnya memiliki tujuan yang baik. Kendati demikian, ia juga menilai tidak seluruh wilayah cocok dengan sistem itu.

Ia pun menekankan agar kondisi pemerataan guru juga menjadi pertimbangan penting selain juga fasilitas yang belum merata. Putra sulung Presiden ke-7 Joko Widodo itu pun meminta agar permasalahan zonasi segera dicarikan jalan keluar.

(Muhammad Nuzul Ramadhan-Redaksi)

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...