Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menegaskan dukungan penuh terhadap pembangunan infrastruktur pendidikan dalam program Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan usai rapat koordinasi bersama Menteri Sosial Syaifullah Yusuf di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Rabu (9/4).
Menteri Dody menjelaskan bahwa dukungan Kementerian PU terhadap program Sekolah Rakyat merupakan implementasi langsung dari visi Presiden Prabowo dalam Asta Cita, yang menempatkan sektor pendidikan sebagai salah satu pilar utama untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Dukungan tersebut diwujudkan melalui penyediaan infrastruktur dasar seperti gedung sekolah, asrama, sanitasi, dan fasilitas pembelajaran lainnya, khususnya bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.
Kesuksesan program Sekolah Rakyat dipandang sebagai hasil kolaborasi lintas kementerian dan pemerintah daerah. Oleh karena itu, Kementerian PU mendorong sinergi yang kuat antar pemangku kepentingan demi memastikan program ini berjalan optimal dan tepat sasaran.
Menteri Sosial Syaifullah Yusuf menyambut baik komitmen Menteri Dody dan mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada 53 unit Sekolah Rakyat yang akan segera dibangun. Sebanyak 45 unit sudah memasuki tahap akhir pembangunan, sementara 8 unit lainnya masih dalam tahap survei kebutuhan.
Program Sekolah Rakyat mengusung konsep sekolah berasrama yang memberikan pendidikan menyeluruh bagi anak-anak dari kelompok masyarakat rentan. Diharapkan, program ini mampu meningkatkan keterampilan, daya saing, serta membuka jalan keluar dari kemiskinan struktural.
Fito Wahyu Mahendra – Redaksi