National Technology

AI Masuk Kurikulum Semester Depan, Siapkah Sekolah dan Guru?

Pemerintah berencana untuk memasukkan Artificial Intelligence (AI) dalam kurikulum sekolah mulai semester depan. Pendidik, penulis, dan Founder Pendidikan Karakter Education Consulting, Doni Koesuma mengatakan, pada dasarnya memang banyak pihak yang belum siap. Namun, ketidaksiapan tersebut seharusnya tidak menjadi penghalang kemajuan, karena bagaimanapun juga teknologi digital akan terus merambah ke berbagai bidang kehidupan. Doni menjelaskan bahwa kebijakan terkait AI dan coding ini tidak akan diterapkan secara merata, melainkan hanya pada sekolah-sekolah yang sudah siap. Doni berharap sudah ada panduan resmi terkait implementasi AI di sekolah, sehingga guru dan sekolah bisa mulai mempersiapkan diri sesuai arahan yang ada.

Doni menilai bahwa kebijakan ini bersifat positif, meskipun menurutnya agak terlambat untuk memasukkan coding ke dalam kurikulum saat ini. Selain itu, menurut Doni, urgensi pengenalan teknologi digital seperti AI, coding, dan pengolahan data memang tinggi karena peluang kerja di masa depan akan sangat bergantung pada kemampuan tersebut. Namun, Doni mengingatkan bahwa pembelajaran tentang AI tidak cukup hanya mengenalkan teknologi, tetapi juga harus dibarengi dengan penguatan kemampuan berpikir kritis. Banyak anak yang belum memahami cara kerja AI atau coding, tetapi sudah menggunakan teknologi seperti ChatGPT.

Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk diajarkan cara berpikir kritis, membandingkan data, dan mampu mengenali informasi yang tidak logis. Doni menegaskan bahwa AI mengandalkan data yang digunakan dalam pelatihannya. Jika data pelatihannya keliru, maka hasil yang diberikan AI juga bisa keliru. Menurut Doni hal yang lebih mendesak adalah mengajarkan cara menggunakan AI secara bijak dan bertanggung jawab, bukan menciptakannya. Doni berharap pemerintah benar-benar serius menanggapi hal ini dan memastikan akses serta kesiapan guru dan sekolah, termasuk di daerah-daerah pelosok, melalui modul, buku, dan pelatihan yang memadai.

Andhika Rakatama – Redaksi

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...