Metropolitan

Siaga Banjir, Gubernur Pramono Siapkan Langkah Cepat dan Tepat

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meninjau pengerukan Kali Irigasi Bekasi Tengah di Kelurahan Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, pada Senin (7/7). Pengerukan dilakukan pada aliran sungai sepanjang 5.300 meter untuk meningkatkan daya tampung air agar tidak meluap saat curah hujan tinggi.

Pramono mengatakan, irigasi ini dulu dibangun oleh pemerintah pusat. Fungsinya untuk mengatasi banjir sekaligus pengairan. Namun, dalam perjalanannya, irigasi ini dirawat oleh Pemprov DKI karena kami tahu jika tidak dirawat, justru akan menjadi salah satu sumber banjir di Jakarta

Terkait banjir yang terjadi sejak Minggu (6/7) malam, Gubernur Pramono menyebut jajaran Dinas SDA dan para wali kota di lima wilayah telah berkoordinasi untuk memantau dan melakukan langkah cepat dalam menangani genangan.

hal ini pertama kalinya dalam kepemimpinan pramono mengalami banjir yang terjadi secara bersamaan. Mulai dari banjir kiriman, banjir karena hujan lokal di Jakarta, dan banjir akibat rob. Permukaan air laut baru turun pukul 20.20 tadi malam. Saat itu langsung dioperasikan sekitar 600 unit pompa. Pramono berharap apa yang dilakukan Dinas SDA dan para wali kota dapat membuahkan hasil yang baik dalam penanganan banjir.

Pengerukan Kali Irigasi Bekasi Tengah (segmen A: dari Kanal Banjir Timur hingga Metland Ujung Menteng dan segmen B: dari Metland hingga Jl. Tambun Rengas) yang berlangsung dari 2 Februari hingga 19 Mei 2025, menghasilkan volume 5.573 m³ dan 4.640 m³ lumpur. Selain itu, pengerukan Kali Inspeksi PAM di Cakung Barat (Jl. Raya Tipar menuju JORR E) mengumpulkan 2.086 m³ lumpur.

( Zahra Rahmanda Oktafiani – Redaksi )

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...