Personel Posko Konga Polres Flores Timur yang dipimpin IPTU Andreas Peu Lamuri melakukan aksi tanggap darurat membersihkan jalan Trans Larantuka–Maumere. Jalan tersebut tertutup material banjir lahar hujan dari Gunung Lewotobi Laki-laki, tepatnya di Desa Dulipali, Kecamatan Wulanggitang. Pembersihan ini merupakan bentuk kepedulian dan respon cepat kepolisian terhadap kondisi darurat. Jalur ini merupakan penghubung vital antarwilayah yang terganggu akibat lumpur dan batu menumpuk.
Banjir lahar hujan disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur puncak gunung sejak Senin malam. Air hujan membawa material vulkanik seperti lumpur dan batu dari lereng gunung ke permukiman dan jalan raya. Situasi ini membahayakan masyarakat serta menghambat aktivitas transportasi dan ekonomi warga. Pihak kepolisian turun tangan untuk mengatasi dampak tersebut secara langsung.
Selain pembersihan, personel Polres Flores Timur juga melaksanakan patroli di daerah terdampak. Mereka memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan. Kegiatan ini bertujuan mengurangi risiko korban dan kerusakan yang lebih parah. Langkah preventif ini diambil untuk menjaga keselamatan pengguna jalan dan penduduk sekitar.
IPTU Anwar Sanusi dari Humas Polres menjelaskan bahwa alat seismik menunjukkan adanya aliran banjir yang cukup signifikan dari Gunung Lewotobi. Ia mengimbau warga di wilayah aliran sungai seperti Dulipali hingga Nawakote agar meningkatkan kewaspadaan. Koordinasi terus dilakukan dengan instansi terkait untuk penanggulangan bencana. Polres Flores Timur berkomitmen hadir di tengah masyarakat untuk mendukung mitigasi dan menjaga rasa aman selama masa darurat.
Alexander Jason – Redaksi