Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menargetkan pembangunan 400 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di seluruh Indonesia hingga akhir 2025. Program ini mendukung penuh kebijakan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Pernyataan tersebut disampaikan Jenderal Sigit usai meresmikan pembangunan awal 20 SPPG di wilayah Kepolisian Daerah Lampung pada Senin, 28 Juli 2025. Ia menyatakan optimisme bahwa target 400 SPPG dapat tercapai, bahkan mungkin bisa melebihi angka tersebut.
Hingga saat ini, Polri telah mencatatkan 359 SPPG dalam berbagai tahap. Sebanyak 23 di antaranya sudah beroperasi, 32 sedang dalam tahap persiapan operasional, 140 masih dalam pembangunan, dan 164 sisanya menunggu proses peletakan batu pertama (groundbreaking). Jika seluruh unit tersebut selesai dan berfungsi, SPPG diperkirakan akan menjangkau 1.256.500 penerima manfaat. Selain itu, program ini juga diyakini akan membuka 17.950 lapangan pekerjaan baru di sektor penyediaan makanan bergizi.
Jenderal Sigit menuturkan bahwa awalnya Polri hanya menargetkan 100 SPPG pada tahun 2025. Namun saat peringatan Hari Bhayangkara ke-79 pada 1 Juli 2025, jumlah tersebut telah melampaui target dengan mencapai 139 unit. Setelah menyampaikan laporan kepada Presiden Prabowo, angka itu kembali meningkat dalam tiga minggu berikutnya hingga mencapai 359 unit. Berdasarkan perkembangan itu, target akhir tahun ini direvisi menjadi 400 unit dapur makan bergizi.
Menurut Jenderal Sigit, seluruh langkah ini merupakan bentuk dukungan konkret terhadap kelancaran program Makan Bergizi Gratis. Program ini ditujukan untuk ibu hamil hingga anak-anak usia SD, SMP, bahkan SMA. Kepolisian menilai keberhasilan program ini penting untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas. Hal tersebut juga sejalan dengan visi menuju Indonesia Emas 2045 dalam menghadapi momentum bonus demografi.
Alexander Jason – Redaksi