Kepala Biro Kerja Sama Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marulina Dewi, menjadi pembicara kunci di Kuala Lumpur Convention Centre, Malaysia, pada Kamis (14/8). Dalam panel “Vision for Future Cities and Regions,” Dewi membahas peran Jakarta dalam kerja sama antarkota di ASEAN. Diskusi ini menyoroti langkah strategis bagi tiga forum utama kawasan, yaitu ASEAN Smart Urbanisation Forum (ASUF), ASEAN Governors and Mayors Forum (AGMF), serta Meeting of Governors/Mayors of ASEAN Capitals (MGMAC).
Pada forum tersebut, Marulina Dewi mengumumkan bahwa Jakarta secara resmi ditunjuk sebagai Sekretariat Tetap MGMAC. Selain itu, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, akan memimpin Governing Board bersama Wali Kota Kuala Lumpur, Datuk Seri TPr. Maimunah Mohd Sharif. Keputusan ini disepakati oleh 10 gubernur dan wali kota ASEAN dalam 2025 MGMAC Communique di Kuala Lumpur pada 13 Agustus 2025.
Penunjukan Jakarta sebagai sekretariat tetap ini memperkuat posisi Ibu Kota sebagai pusat koordinasi kerja sama antarkota ASEAN. Diketahui MGMAC berdiri sejak 2013, namun MGMAC belum memiliki sekretariat permanen. Jakarta dipilih karena perannya sebagai inisiator MGMAC dan sebagai tuan rumah markas besar ASEAN.
Marulina Dewi menegaskan bahwa Jakarta siap menjadi pusat ASEAN dan etalase bagi kota-kota di Asia Tenggara dalam membangun kemitraan antarkota. Ia menambahkan bahwa transformasi kota-kota ASEAN harus dibangun di atas semangat kolaborasi dan inovasi. Jakarta berkomitmen menjadi penggerak kolaborasi jangka panjang di kawasan ini. Wali Kota Kuala Lumpur, Datuk Seri TPr. Maimunah Mohd Sharif, turut menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mewujudkan ASEAN Community Vision 2045.
Zahra Rahmanda Oktafiani – Redaksi