Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menggelar rapat terbatas dengan sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta untuk mencari solusi kemacetan di kawasan Jalan TB Simatupang. Rapat tersebut menghasilkan sejumlah instruksi dan langkah strategis untuk mengurai kepadatan lalu lintas.
Wakil Koordinator Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Yustinus Prastowo mengatakan, Pemprov DKI telah menyiapkan langkah penanganan jangka pendek dan menengah. Langkah-langkah ini mencakup reviu proyek galian, percepatan pengerjaan proyek PAM Jaya dan Paljaya selama 24 jam non-stop, serta koordinasi dengan pemerintah pusat untuk mengatur buka-tutup pintu masuk/keluar tol pada jam sibuk.
Selain itu, Pemprov juga akan mengoptimalkan area publik sebagai halte atau parkir sementara. Pemanfaatan trotoar di area terdampak proyek juga akan dilakukan sementara untuk memperlebar ruas jalan. Langkah strategis lainnya termasuk memperkuat sinergi antar-lembaga seperti Polri dan Dinas Perhubungan, bekerja sama dengan Google untuk informasi lalu lintas, serta mengkaji pembangunan underpass atau flyover di perempatan besar sebagai solusi jangka menengah.
Yustinus Prastowo menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi. Ia juga mengimbau warga untuk beralih ke transportasi umum guna mengurangi volume kendaraan di jalan. Diharapkan langkah-langkah ini dapat segera mengurai kemacetan dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan di kawasan TB Simatupang.
Zahra Rahmanda Oktafiani – Redaksi
