World

Pengamat Asing Sebut, George Soros Kemungkinan berada di Balik Demo Rusuh Indonesia

Pengamat geopolitik yang berbasis di China-Angelo Giuliano, menilai miliarder Amerika Serikat, George Soros kemungkinan  berada di balik kerusuhan yang terjadi di Indonesia. Hal itu dikatakan Angello Giuliano dalam wawancara kepada Sputnik, baru-baru ini.

Aksi demonstrasi yang meletus di Indonesia beberapa waktu belakangan, memaksa Presiden Prabowo Subianto membatalkan kunjungannya ke Tiongkok dan melewatkan KTT Shanghai Cooperation Organisation (SCO). Giuliano menyoroti maraknya bendera bajak laut One Piece menjelang HUT ke-80 RI. Bendera itu seolah menjadi simbol perlawanan terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah. Setelah itu demonstrasi meletus di Jakarta dan berbagai kota, dipicu soal kenaikan tunjangan anggota DPR RI yang dinilai berlebihan.

Giuliano mengatakan, apa yang terjadi di Indonesia mirip dengan kondisi di negara lain,  mengindikasikan adanya pengaruh eksternal, sebagai pemicu. Meski kerusuhan mencerminkan keluhan masyarakat akan kondisi ekonomi, penggunaan simbol bajak laut One Piece, menggemakan kesamaan dengan taktik eksternal.

Menurut Giuliano, National Endowment for Democracy (NED), lembaga yang telah hadir di Indonesia dan mendanai berbagai program sejak 1990-an mungkin juga ikut berperan di balik kerusuhan yang terjadi di Indonesia. Kemudian kedua, Open Society Foundations milik George Soros, yang aktif sejak 1990-an, dengan lebih dari 8 miliar dolar AS di seluruh dunia dan mendukung kelompok-kelompok seperti TIFA, kemungkinan juga berkontribusi. Giuliano menyebut, keterlibatan lembaga-lembaga tersebut menimbulkan pertanyaan tentang agenda asing terhadap Indonesia.

“Ini terkait dengan fokus Indo-Pasifik baru-baru ini di tengah ketegangan seperti konflik Kamboja-Thailand, yang mengisyaratkan motif geopolitik,” kata Giuliano.

Fito Wahyu Mahendra – Redaksi

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...