Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, melantik 992 pejabat fungsional Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai perangkat daerah di Balai Kota Jakarta, Rabu (3/9). Langkah ini dipandang sebagai upaya strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik sekaligus memperkuat kapasitas birokrasi. Dari jumlah tersebut, mayoritas merupakan tenaga pendidik dengan 664 guru yang diharapkan berperan penting dalam peningkatan mutu pendidikan di ibu kota. Pramono menekankan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi bagian dari transformasi Jakarta menuju kota global.
Dalam sambutannya, Pramono mengimbau seluruh pejabat yang baru dilantik agar bekerja dengan mengedepankan integritas, transparansi, dan akuntabilitas. Menurutnya, prinsip tersebut menjadi fondasi kepercayaan publik terhadap birokrasi. Ia menegaskan bahwa ASN harus benar-benar mengembangkan kompetensi dan kinerja sesuai keahlian masing-masing. Dengan demikian, pelayanan publik dapat berlangsung optimal sekaligus memberi kontribusi nyata bagi kemajuan Jakarta.
Gubernur juga menyoroti peran strategis guru yang dilantik, mengingat pendidikan adalah kunci dalam membangun kualitas sumber daya manusia. Ia mengajak para tenaga pendidik untuk lebih aktif meningkatkan mutu pendidikan sebagai salah satu pilar penting transformasi Jakarta. Dalam pandangannya, keberhasilan di sektor pendidikan akan mendukung terciptanya kota yang layak huni, aman, dan nyaman bagi seluruh warga. Karena itu, Pramono berharap para guru dapat bekerja profesional dengan mengutamakan kepentingan peserta didik.
Selain tenaga pendidik, pejabat yang dilantik meliputi delapan jenis jabatan fungsional lain seperti administrator kesehatan, apoteker, bidan, epidemiolog, penata perizinan, penata kelola penanaman modal, serta administrator database kependudukan. Mereka berasal dari Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Pramono menutup arahannya dengan pesan agar seluruh pejabat bekerja secara transparan dan akuntabel, menjaga fasilitas umum, serta menjunjung profesionalisme demi memperkuat kepercayaan masyarakat.
Alexander Jason – Redaksi
