National

Pemerintah akan Naikkan Kuota Rumah Subsidi Dua Kali Lipat

Pemerintah kembali menunjukkan langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja dengan memperluas kuota rumah subsidi buruh. Jika sebelumnya hanya tersedia 20 ribu unit,  kini jumlahnya melonjak lebih dari dua kali lipat menjadi 50 ribu unit. Kebijakan ini sekaligus menandai komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam menyediakan hunian layak dan terjangkau bagi kalangan pekerja formal.

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menegaskan bahwa perluasan kuota rumah subsidi merupakan hasil kerja sama lintas kementerian yang berangkat dari kepedulian pemerintah terhadap nasib buruh. Menurutnya, hunian layak adalah kebutuhan mendasar yang wajib dijawab negara demi meningkatkan kualitas hidup kelas pekerja.

“Pemerintah sedang membangun ekosistem kebijakan berpihak kepada pekerja, dengan menghadirkan solusi nyata masalah mendasar kepemilikan rumah. Program rumah subsidi ini juga bentuk nyata perhatian Presiden Prabowo Subianto, terhadap kesejahteraan kelas pekerja Indonesia,” kata Yassierli, Selasa (9/5/2025).

Lebih dari sekadar proyek pembangunan, Yassierli menyebut program rumah subsidi sebagai simbol keberpihakan sosial dan upaya pemerataan kesejahteraan nasional. Dengan kuota yang semakin besar,  pemerintah berharap buruh semakin mudah mengakses hunian dengan harga terjangkau tanpa terbebani biaya tinggi.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menambahkan bahwa keputusan memperluas kuota ini diambil setelah melihat tingginya antusiasme pekerja serta kebutuhan di lapangan. Target 50.000 unit disepakati setelah melihat antusiasme buruh dan kebutuhan riil lapangan yang terus meningkat.

Fito Wahyu Mahendra – Redaksi

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...