National

BGN Pastikan Menu Kearifan Lokal MBG Berlanjut, Keamanan Siswa Jadi Fokus Utama

Program Badan Gizi Nasional (BGN) menanggapi insiden keracunan yang dialami 24 siswa SD Negeri 12 di Benua Kayong, Kalimantan Barat, terkait menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Menu yang menjadi sorotan adalah ikan hiu, yang dipilih sebagai bagian dari kearifan lokal setempat.

Wakil Kepala BGN, Nanik S Deyang, menjelaskan bahwa penggunaan produk lokal seperti ikan hiu dimaksudkan untuk mengenalkan siswa pada pangan tradisional wilayah mereka.

“Menu apapun yang menjadi kearifan lokal bisa digunakan, misalnya wilayah ini paling banyak tongkol atau hiu, jadi dihidangkan sebagai MBG,” kata Nanik.

Ikan hiu sendiri sudah sempat masuk dalam menu MBG sebanyak dua kali sejak program berjalan di Benua Kayong. Meski demikian, Nanik menegaskan bahwa jika suatu menu terbukti menyebabkan keracunan, maka tidak akan lagi digunakan di wilayah tersebut.

“Ada makanan yang terbukti membuat keracunan? Kami tidak akan pakai lagi, meski itu populer di daerah itu,” ujar Nanik.

Nanik juga menjelaskan bahwa sebagian kasus yang muncul bisa jadi bukan keracunan, tetapi reaksi alergi. Untuk meminimalisir risiko, BGN telah melakukan pendataan alergi siswa calon penerima MBG, meski ada kemungkinan beberapa sekolah terlewat.

Fito Wahyu Mahendra – Redaksi

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...