Metropolitan National

Korban Tewas Tragedi Ponpes Ambruk di Sidoarjo Bertambah Jadi 63 Orang

Proses pencarian korban runtuhan gedung Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo terus dikebut pada hari ke-8. Hingga Senin sore kemarin, total korban meninggal mencapai 63 orang, tapi enam di antaranya berupa potongan tubuh.

Kasubdit Pengarahan dan Pengendalian Operasi Bencana dan Kondisi Membahayakan Manusia Basarnas, Emi Freezer, mengatakan dalam sehari kemarin petugas gabungan sudah mengevakuasi 10 jenazah dan satu potongan tubuh di bagian reruntuhan sisi belakang.

“Dengan demikian, hingga laporan terakhir, total terdapat 10 korban dan 1 body part berhasil diekstrikasi dan dilanjutkan evakuasi pada H.8 di sektor A3 dan A2,” ucap Freezer.

Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi oleh DVI Polda Jatim. Kini dengan temuan itu, per Senin kemarin, total korban yang berhasil ditemukan berjumlah 167 orang. Terdiri dari 104 dalam kondisi selamat, 63 meninggal dunia—di mana enam di antaranya masih berupa potongan tubuh.

Sedangkan jumlah korban yang belum ditemukan belum diketahui. Jumlah itu masih bisa berubah karena potongan tubuh yang dievakuasi masih belum bisa teridentifikasi saling berhubungan satu sama lain atau tidak.

Gedung tiga lantai termasuk musala di asrama putra Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, ambruk, Senin (29/9) sore. Saat kejadian, diketahui ada ratusan santri sedang melaksanakan Salat Ashar berjemaah di gedung yang masih dalam tahap pembangunan tersebut.

FWM – Redaksi

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...