Presiden RI Prabowo Subianto melantik Benjamin Paulus sebagai Wakil Menteri Kesehatan dan Akhmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri. Prosesi pelantikan digelar di Istana Kepresidenan pada Rabu (8/10) kemarin.
Prabowo juga resmi melantik Mathius Fakhiri dan Aryoko sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua periode 2025-2030. Selain itu, Velix Fernando Wanggai dilantik sebagai Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otsus Papua. Dengan pelantikan Wamen kemarin, Kementerian Dalam Negeri kini memiliki tiga orang wakil menteri usai pelantikan Akhmad Wiyagus. Selain Ahmad Wiyagus, dua wamen lain yakni Bima Arya Sugiarto, dan Ribka Haluk.
Selanjutnya, Prabowo menyematkan tanda pangkat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua. Kemudian, mereka menandatangani berita acara pelantikan dan mendapat ucapan selamat dari Presiden Prabowo beserta menteri yang hadir.
Sebagai informasi, Provinsi Papua menjadi salah satu daerah yang harus menggelar PSU sesuai dengan putusan MK pada 24 Februari 2025. Dalam putusannya, MK memerintahkan KPU Papua menggelar pemungutan suara ulang atau PSU tanpa keikutsertaan salah satu calon gubernur, Yermias Bisai, karena terbukti tidak jujur dan tidak beritikad baik dalam memenuhi persyaratan pencalonan.
Selain itu, Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi menjelaskan penambahan posisi Wakil Menteri Dalam Negeri dilakukan karena beban kerja Kemendagri yang sangat besar, mengingat luasnya wilayah Indonesia. Atas dasar itu, Presiden menilai perlu adanya tambahan wakil menteri untuk memperkuat koordinasi dan memastikan pemerataan pembangunan di seluruh daerah.
Selain di Kemendagri, penambahan juga dilakukan di Kementerian Kesehatan dengan pelantikan Benjamin Paulus Octavianus sebagai Wakil Menteri. Sebelumnya, posisi wamen di kementerian tersebut telah diisi oleh Dante Saksono Harbuwono.
Fito Wahyu Mahendra – Redaksi
