National

Tim DVI Polri Berhasil Identifikasi 40 Jenazah Korban Runtuhnya Musala Al Khozin

Sebanyak 40 jenazah korban runtuhnya gedung musala empat lantai di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, telah berhasil diidentifikasi. Dari total 61 korban, termasuk dua jenazah dari tujuh potongan tubuh yang ditemukan tim SAR gabungan di balik reruntuhan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan bahwa jenazah yang sudah teridentifikasi langsung diserahkan kepada keluarga untuk dibawa pulang dan dikebumikan di kampung halaman masing-masing. Meski sudah ada kemajuan signifikan, upaya tim Disaster Victim Identification (DVI) belum selesai.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Jules Abraham Abast menyampaikan, tim DVI bekerja tanpa henti sejak hari pertama kejadian dengan dukungan berbagai instansi dan para ahli termasuk dari Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI).

Sementara itu, Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol Dr. dr. M. Kusnan Marzuki menjelaskan bahwa seluruh hasil identifikasi tersebut didapat melalui berbagai metode ilmiah, termasuk pemeriksaan gigi, DNA, data medis, serta properti pribadi korban.

Masih ada 21 jenazah dan lima potongan tubuh lainnya yang sedang diupayakan identitasnya. Proses identifikasi ini sangat krusial untuk memberikan kepastian kepada keluarga korban yang menanti dengan sabar. Sementara itu, keluarga dan wali korban yang tinggal di tenda pengungsian di halaman Rumah Sakit Bhayangkara terus mendapat dukungan penuh.

Fito Wahyu Mahendra – Redaksi

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...