Sekretaris Kabinet (Seskab),Teddy Indra Wijaya, menjelaskan bahwa lulusan baru perguruan tinggi atau fresh graduate yang ikut Program Magang Nasional bisa mendapatkan uang saku hingga Rp5,5 juta per bulan. Ia mengungkapkan pemerintah menyediakan anggaran untuk uang saku peserta magang. Jumlah uang saku menyesuaikan upah minimum provinsi (UMP) daerah masing-masing.
Teddy menyampaikan manfaat ikut Program Magang Nasional bukan hanya uang saku. Namun, para lulusan baru juga diharapkan dapat belajar dan menimba pengalaman langsung di perusahaan. Pada waktu yang sama, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Afriansyah Ferry Noor, mengatakan 20 ribu orang lulusan baru perguruan tinggi atau fresh graduate mulai mengikuti Program Magang Nasional hari ini.
Magang dilakukan di perusahaan swasta dan BUMN. Mereka berkesempatan magang selama setengah tahun.
Ferry mengatakan, Tahap pertama ini ada sekitar 20 ribu orang lulusan perguruan tinggi. Mereka akan menjalani Program Magang Nasional selama enam bulan, terhitung hari ini 15 Oktober hingga 15 April 2026, Pemerintah menanggung kewajiban pengupahan untuk 20 ribu orang itu. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp198 miliar.
Ferry membuka peluang Program Magang Nasional akan kembali dibuka di masa mendatang. Dirinya mengatakan ada kemungkinan lowongan akan ditambah.
Fito Wahyu Mahendra – Redaksi