Presiden RI, Prabowo Subianto, mengatakan program “Desa Nelayan” yang saat ini sedang dijalankan pemerintah dapat meningkatkan pendapatan para nelayan hingga 100 persen. Ia menjelaskan lewat program itu, pemerintah membangun infrastruktur dermaga hingga menyiapkan gudang penyimpanan dingin (cold storage).
Prabowo menjelaskan, Tiap Desa Nelayan terdiri dari sekitar 2.000 nelayan. “Kita berikan mereka fasilitas, misalnya dermaga. Banyak desa-desa ini yang bahkan tidak punya dermaga kecil, jadi kami membangunnya. Mereka juga tidak punya blok-blok es. Jadi kita siapkan juga skema pembiayaan agar para nelayan bisa membuat fasilitas produksi es skala kecil. Ketika mereka melaut, mereka akan membawa blok es supaya bisa menjaga ikan tetap segar,” kata Prabowo dalam dialog bersama Chairman dan Editor-in-Chief Forbes Media, Steve Forbes, di St. Regis, Jakarta, Rabu (15/10).
Selain itu, pemerintah juga menyiapkan cold storage dan panel solar untuk sumber listrik. Pada tahun 2025 ini sudah terdapat di 65 Desa Nelayan yang dibangun oleh pemerintah.
Prabowo menyampaikan, berdasarkan ulasan, kehadiran fasilitas Desa Nelayan dapat meningkatkan pendapatan para nelayan hingga 100 persen. Ia menargetkan Desa Nelayan akan dibangun di 1.000 titik hingga akhir 2026. Hal ini setidaknya akan dibangun 1.000 Desa Nelayan di berbagai titik di Indonesia yang artinya bisa mendukung 2 juta nelayan dengan istri serta dua anak mereka. Maka ada 8 juta orang. Kita harap bisa segera, kemudian setelah setahun pendapatan mereka bisa naik hingga 100 persen,
