ejuaraan Senam Dunia 2025 resmi dimulai di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, pada Minggu (19/10) pagi. Pembukaan ajang bergengsi ini ditandai dengan pemukulan gendang oleh Wakil Menpora Taufik Hidayat, Ketua Federasi Senam Dunia (FIG) Morinari Watanabe, serta Ketua Persani Ita Yuliati. Acara juga dimeriahkan oleh pertunjukan tari kolosal berdurasi lima menit di sekitar podium pertandingan dan penampilan musik dari sejumlah artis.
Ketua Persani, Ita Yuliati, mengatakan penyelenggaraan Kejuaraan Senam Dunia di Jakarta menjadi tonggak penting bagi dunia senam nasional. Ia berharap ajang ini dapat menumbuhkan semangat dan inspirasi bagi generasi muda Indonesia.
“Kami sangat bangga hari ini. Event ini lebih dari sekedar kompetisi. Ini adalah harapan dan mimpi bagi anak-anak generasi muda kami,” ujar Ita dalam sambutannya.
Setelah menyampaikan pidato pembukaan, Ita mengajak penonton yang hadir mengheningkan cinta untuk Naufal Takdir Al Bari, pesenam Indonesia yang meninggal di Rusia.
Sementara itu, Ketua Federasi Senam Dunia (FIG), Morinari Watanabe, mengungkapkan rasa senangnya kejuaraan dunia senam untuk pertama kalinya berlangsung di Indonesia dan juga Asia Tenggara.
“Jakarta, sebuah kota dengan budaya yang kaya, masyarakat yang hangat, dan semangat yang tak pernah berhenti adalah tempat yang sempurna untuk merayakan semangat dari olahraga senam,” kata Watanabe.
Kejuaraan Senam Dunia 2025 diikuti lebih dari 400 atlet dari 77 negara. Kejuaraan yang berlangsung dua tahun sekali ini akan berlangsung selama sepekan, 19-25 Oktober 2025.
FWM – Redaksi
