Menteri Perdagangan Budi Santoso bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan secara resmi membuka Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City. Pameran berskala internasional ini mengusung tema “Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries”, yang menegaskan semangat Indonesia dalam memperluas jangkauan perdagangan global dan memperkuat posisi sebagai kekuatan ekonomi dunia.
Dalam sambutannya, Menko Zulhas mewakili Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa kebijakan perdagangan nasional berada di jalur yang tepat. Tercatat hingga Oktober 2025, nilai ekspor Indonesia tumbuh lebih dari 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan surplus perdagangan mencapai USD 29 miliar. Capaian tersebut merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh pihak untuk menjaga daya saing ekonomi nasional.
Sementara itu, Mendag Busan dalam laporannya menyampaikan, TEI 2025 diikuti oleh 1.619 peserta dan 8.045 buyers dari 130 negara, dengan target transaksi mencapai USD 16,5 miliar. Pameran terbagi menjadi tiga zona utama, yaitu produk pangan dan pertanian, produk manufaktur, serta jasa dan gaya hidup. Selain itu, terdapat beragam kegiatan pendukung seperti business matching, business counseling, business forum, dan misi dagang internasional.
“TEI menjadi wujud nyata pelaksanaan Asta Cita Presiden dalam memperkuat hilirisasi dan industrialisasi nasional, serta memperluas peran Indonesia dalam rantai pasok global menuju Indonesia Emas,” ujar Menteri Perdagangan, Budi Santoso.
Pada gelaran acara Trade Expo Indonesia 2025, Bank Mandiri hadir sebagai official bank partner yang akan membantu para eksportir di indonesia memasarkan produknya. Bank Mandiri memiliki core competence dalam memberikan solusi menyeluruh bagi pelaku usaha yang melakukan ekspor.
Pada tahap pra-ekspor, Bank Mandiri menyediakan fasilitas pembiayaan ekspor. Selanjutnya, untuk pelaksanaan ekspor diberikan dukungan berupa layanan konsultasi ekspor, yang didukung oleh platform digital komprehensif, mulai dari Kopra sebagai layanan cash management bagi pelaku usaha hingga Livin’ sebagai platform untuk individu.
Menteri Perdagangan, Budi Santoso, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi, termasuk Bank Mandiri, Pertamina, dan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) sebagai sponsor utama. Dalam kesempatan tersebut, juga diberikan Penghargaan Primaniyarta kepada eksportir berprestasi serta Penghargaan Primaduta kepada buyers loyal dan perwakilan RI yang berperan aktif meningkatkan ekspor nonmigas Indonesia.
“Melalui semangat kerja sama dan optimisme yang kita bangun bersama, saya yakin Indonesia akan terus memperkuat posisinya sebagai kekuatan ekonomi yang berdaya saing tinggi di pasar dunia demi kesejahteraan bangsa dan kemakmuran masyarakat global,” tambah Mendag Budi.
Dalam pembukaan tersebut, Budi turut menyerahkan Penghargaan Primaniyarta kepada eksportir terbaik juga kepala daerah yang terus meningkatkan nilai ekspornya, meningkatkan brand awareness secara global. Penghargaan juga diserahkan kepada para eksportir pelopor pasar baru yang memberikan inspirasi bagi eksportir Indonesia.
Selain itu, Mendag Budi juga memberikan Penghargaan Primaduta kepada para buyer loyal, mitra ekspor Indonesia. Penghargaan ini turut diberikan kepada Kepala Perwakilan RI di luar negeri atas upayanya dalam mendorong peningkatan ekspor nonmigas Indonesia.
Fito Wahyu Mahendra – Redaksi