Indonesia mencatat sejarah baru dengan realisasi investasi dalam negeri triwulan III-2025 menembus level tertinggi sejak 2007. Berdasarkan data resmi Kementerian Investasi,BKPM, total investasi mencapai Rp491,4 triliun, tumbuh 13,9 persen secara tahunan.
Mayoritas investasi, sebesar 56,86 persen, berasal dari PMDN, angka tertinggi dalam 18 tahun terakhir. Hal tersebut diungkap oleh riset lembaga independen yang fokus pada riset dan publikasi di bidang ekonomi, sosial, dan kebijakan publik NEXT Indonesia Center menurut NEXT Indonesia Center.
Direktur Eksekutif Next Indonesia, Christiantoko mengatakan, Lonjakan kontribusi PMDN ini menjadi momen langka, hanya tercatat tiga kali selama dua dekade terakhir. Rekor sebelumnya terjadi pada kuartal IV-2005 sebesar 59,04 persen dan kuartal II-2007 sebesar 58,88 persen. Data menunjukkan, investor domestik semakin optimistis menanamkan modalnya di tengah stabilitas ekonomi nasional.
Christiantoko menekankan, peningkatan investasi dalam negeri mencerminkan rasa aman dan kepercayaan terhadap iklim bisnis Indonesia. Dengan dominasi PMDN, perputaran modal cenderung berada di dalam negeri, mendukung konsumsi dan produksi lokal.
Momentum ini diharapkan mendorong penyerapan tenaga kerja, ekspansi industri, dan transformasi ekonomi berkelanjutan. Peningkatan investasi lokal juga menjadi indikator positif daya saing nasional di tengah tekanan ekonomi global. Kebijakan pemerintah yang pro-investasi dan diplomasi ekonomi dianggap berhasil menarik minat investor domestik. Analis menilai tren PMDN ini bisa menjadi katalis pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. NEXT Indonesia Center menekankan pentingnya menjaga stabilitas regulasi untuk mempertahankan kepercayaan investor.
Fito Wahyu Mahendra – Redaksi