National

Beras di Pasaran Jawa Tengah Ditempel Stiker untuk Pastikan Harga Sesuai HET

Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) mulai melakukan pengawasan intensif terhadap harga dan distribusi beras di pasaran. Langkah ini diambil untuk memastikan agar harga beras medium dan premium tetap sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadir Reskrimsus), AKBP Feria Kurniawan, menjelaskan bahwa pengawasan ini merupakan upaya menjaga stabilitas harga sekaligus melindungi konsumen. Kegiatan tersebut diawali dengan rapat koordinasi bersama perwakilan dari 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah.

Satgas Pangan telah melakukan pengecekan langsung di sejumlah pasar dan toko ritel untuk memastikan harga jual tidak melebihi batas HET, yakni Rp13.500 per kilogram untuk beras medium dan Rp14.900 untuk beras premium. Dalam kegiatan ini, tim bersama Bulog Jawa Tengah juga meninjau pertokoan modern di Jalan Sukun Raya, Kota Semarang. Para pelaku usaha diberikan imbauan serta ditempeli stiker penanda HET pada rak beras. Bagi mereka yang melanggar ketentuan, aparat akan memberikan sanksi mulai dari teguran hingga pencabutan izin usaha.

AKBP Feria menegaskan bahwa tindakan awal yang dilakukan bersifat edukatif dan preventif untuk mendorong kepatuhan pelaku usaha. Namun, apabila setelah diberikan waktu harga tetap tidak diturunkan, maka sanksi tegas akan diberlakukan. Berdasarkan data sementara, terdapat 21 kabupaten dan kota di Jawa Tengah yang harga berasnya masih di atas HET. Empat daerah di antaranya: Jepara, Pekalongan, Kota Pekalongan, dan Kendal, tercatat mengalami kenaikan lebih dari lima persen.

Selain pengawasan harga, Satgas juga mewaspadai potensi penimbunan beras di tingkat distributor. Setiap Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) di Polres jajaran telah diinstruksikan untuk menghimpun informasi dan melakukan langkah pencegahan dini. Hingga pertengahan Oktober 2025, penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Jawa Tengah tercatat mencapai sekitar 29 ribu ton melalui jaringan distribusi Bulog. Dengan sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan instansi terkait, Polda Jateng berharap stabilitas harga beras dapat terjaga dan masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga yang wajar serta mutu terjamin.

Alexander Jason – Redaksi

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...