National World

Indonesia dan India Perluas Kerja Sama Pertahanan ke Sektor Medis dan Farmasi Militer

Kerja sama pertahanan antara Indonesia dan India kini merambah ranah yang lebih luas  medis dan farmasi militer. Indonesia tengah menjajaki pengiriman dokter-dokter untuk menempuh spesialisasi di India, sekaligus mengeksplorasi peluang produksi obat-obatan strategis.

Wakil Menteri Pertahanan, Donny Ermawan, mengatakan, selain pertahanan pihaknya juga tengah membuka jalur kerja sama di bidang kedokteran. Dokter-dokter Indonesia akan dikirim untuk menjadi spesialis. Pertemuan antara Menteri Pertahanan RI dan Kepala Staf Pertahanan India (CDS) juga menyinggung pendidikan dan pelatihan militer.

“Kami juga membahas penguatan pendidikan dan latihan, meski beberapa program sudah berjalan,” tambah Donny.

Dalam sektor industri, perhatian ini difokuskan pada pertahanan strategis, termasuk kunjungan Kepala Staf Pertahanan India ke pabrik-pabrik di Indonesia serta undangan balasan ke India. Sementara itu, kerja sama dalam misi perdamaian PBB disebut sebagai kontribusi rutin, tanpa fokus khusus pada konflik Gaza.

Untuk program alutsista, rudal BrahMos dan modifikasi Sukhoi sejauh ini belum masuk tahap kontrak. Kerja sama ini menandai langkah nyata Indonesia memperluas jaringan strategisnya, tak hanya di ranah militer tapi juga medis dan farmasi, membuka peluang kolaborasi yang sebelumnya jarang disentuh.

Fito Wahyu Mahendra – Redaksi

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...