National

Garudayaksa Nusantara Siapkan Pemandu Koperasi Desa untuk Dorong Ekonomi Rakyat

Koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN) kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat gerakan ekonomi rakyat melalui Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih. Salah satu langkah strategisnya adalah menyelenggarakan pelatihan ‘Training of Trainers’ seri ke-3 bagi para pemandu koperasi, yang berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede pada 29–31 Oktober lalu.

Sebanyak 90 peserta dari Banten, Kalimantan Barat, Jawa Barat, dan DKI Jakarta turut ambil bagian. Para pemandu yang dilatih akan bertugas melatih anggota Kopdes Merah Putih  dan menyosialisasikan koperasi kepada masyarakat agar mereka bergabung sebagai anggota di desa atau kelurahan masing-masing di berbagai wilayah Indonesia.

Pelatihan yang dikoordinasikan oleh Koperasi Garudayaksa Nusantara Institute ini dirancang untuk membangun kapasitas dan kepercayaan diri anggota koperasi desa agar mampu mengelola usaha secara profesional dan mandiri. Materi pelatihan mencakup jatidiri koperasi, tata kelola yang baik, manajemen koperasi, digitalisasi keuangan, pengembangan usaha desa, serta identifikasi potensi lokal sebagai basis usaha koperasi.

Ketua Umum KGN, Jasmin K Setiawan, menegaskan pentingnya penguatan sumber daya manusia koperasi desa. Menurutnya pelatihan ini tidak hanya berisi teori, tetapi juga praktik langsung di lapangan, termasuk simulasi pengelolaan unit usaha dan pembentukan jejaring antar koperasi desa.

“Kami ingin koperasi desa menjadi motor pembangunan ekonomi nasional. Untuk itu, koperasinya harus dijalankan sesuai jatidiri koperasi dan modern. SDM-nya harus kuat, paham prinsip koperasi, dan punya kemampuan manajerial yang mumpuni,” tegas Jasmin.

Direktur Eksekutif KGN, Muliandy Nasution, mengungkapkan bahwa Koperasi Desa Merah Putih sebagai wujud nyata dari visi Presiden Prabowo dalam menerapkan prinsip Ekonomi Pancasila demi Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Koperasi ini juga diharapkan menjadi tonggak pemerataan ekonomi rakyat untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%.

Fito Wahyu Mahendra – Redaksi

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...