Metropolitan

Pemprov DKI dan IKJ Perkuat Sinergi Wujudkan Ekosistem Seni

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) sepakat memperkuat sinergi serta kolaborasi dalam membangun ekosistem seni dan budaya di Jakarta. Kolaborasi tersebut diwujudkan dengan menjadikan kawasan Kota Tua sebagai etalase seni dan budaya, serta mengembangkan ekosistem seni terpadu antara Taman Ismail Marzuki (TIM) dengan IKJ.

Hal tersebut terungkap saat Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meninjau TIM dan IKJ di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, pada hari ini.

Jakarta sebagai kota global yang berbudaya dan inklusif diharapkan mampu menampilkan seni dan budaya secara lebih tertata agar menjadi daya tarik bagi pengunjung. Pemprov DKI Jakarta akan berkolaborasi dengan IKJ untuk menampilkan berbagai karya dan kreativitas di sejumlah forum mulai awal tahun depan, termasuk di kawasan Kota Tua.

Ekosistem seni di kawasan TIM akan diperkuat melalui penataan IKJ agar lebih terbuka, rapi, dan nyaman. Kawasan TIM dan IKJ dinilai belum memiliki ekosistem seni dan budaya yang terpadu, sehingga penyusunan blueprint pengembangan terpadu diminta segera dilakukan oleh IKJ untuk kemudian ditindaklanjuti secara resmi oleh Pemprov DKI Jakarta.

Pengembangan kawasan Kota Tua sebagai etalase seni dan budaya akan mulai diaktifkan tahun depan, seiring selesainya pembangunan jalur MRT Fase 2A dari Monas hingga Kota Tua. Dukungan penuh terhadap pengembangan IKJ dan revitalisasi kawasan seni di TIM diapresiasi, sementara penyusunan masterplan terintegrasi untuk membangun ekosistem seni dan budaya di Kota Tua dan TIM segera disiapkan oleh IKJ.

Zahra Rahmanda Oktafiani – Redaksi

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...