National

Prabowo Ambil Alih Pembayaran Utang Whoosh Pakai Dana Pengembalian Koruptor

Presiden Prabowo Subianto menyatakan akan menggunakan uang negara hasil pengembalian dari para koruptor untuk membantu membayar utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh. Hal ini diungkapkannya saat peresmian Stasiun Tanah Abang Baru di Jakarta, Selasa (4/11) kemarin.

“Duitnya ada. Duit yang tadinya dikorupsi (setelah diambil negara) saya hemat. Enggak saya kasih kesempatan. Jadi, saudara saya minta bantu saya semua. Jangan kasih kesempatan koruptor-koruptor itu merajalela. Uang nanti banyak untuk kita. Untuk rakyat semua,” ucap Prabowo.

Prabowo menegaskan bahwa Indonesia sanggup membayar utang proyek tersebut, yang menurutnya bisa mencapai Rp1,2 triliun per tahun. Ia juga meminta masyarakat untuk tidak mempermasalahkan isu utang Whoosh, karena proyek itu memberikan manfaat besar seperti mengurangi kemacetan, menekan polusi, dan mempercepat mobilitas warga.

Prabowo menambahkan, pemerintah selama ini telah memberikan subsidi hingga 60% untuk tarif kereta, sebagai bentuk kehadiran negara dalam menyediakan transportasi terjangkau bagi rakyat. Ia menegaskan bahwa seluruh dana pembangunan berasal dari pajak dan kekayaan negara, sehingga penting untuk mencegah kebocoran akibat korupsi.

Fito Wahyu Mahendra – Redaksi

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...