Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan proyek besar Lotte Chemical Indonesia New Ethylene Project (LINE Project) di Cilegon, Banten, sebagai simbol langkah strategis menuju penguatan hilirisasi industri nasional. Salah satu karyawati perusahaan, Elisabeth Saragionova, menyatakan bahwa dukungan Presiden diharapkan mampu mendorong percepatan pertumbuhan sektor petrokimia baik di hulu maupun hilir. Ia menilai proyek ini sejalan dengan visi pemerintahan Prabowo yang menempatkan hilirisasi sebagai pilar utama kemandirian ekonomi nasional.
Elisabeth mengungkapkan keyakinannya bahwa fasilitas baru ini akan meningkatkan daya saing petrokimia Indonesia di pasar global. Menurutnya, keberadaan pabrik tersebut tidak hanya berperan dalam pengembangan industri, tetapi juga memberikan manfaat sosial dan ekonomi yang luas bagi masyarakat sekitar. Ia berharap sinergi antara pemerintah dan pelaku industri dapat terus memperkuat posisi Indonesia di rantai pasok internasional.
Selain aspek ekonomi, Elisabeth juga menyoroti nilai budaya dari kerja sama antara tenaga kerja Indonesia dan Korea Selatan di kompleks industri tersebut. Ia menceritakan bahwa sekitar 800 pekerja direkrut dengan beragam latar belakang untuk membangun pabrik sejak masa konstruksi. Kolaborasi ini, katanya, mencerminkan semangat kerja keras dan kebersamaan lintas bangsa untuk kemajuan sektor petrokimia.
Melalui peresmian ini, pemerintahan Prabowo menegaskan komitmennya terhadap agenda industrialisasi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. LINE Project diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat fondasi ekonomi berbasis produksi dan inovasi. Dengan dukungan lintas sektor, Indonesia diharapkan mampu memperluas jaringan industrinya dan memperkokoh posisi sebagai kekuatan baru di bidang petrokimia global.
Alexander Jason – Redaksi

