Universitas Surabaya (Ubaya) tampil dominan di kandang sendiri dengan menyapu bersih dua gelar juara pada LIMA Basketball 2025 Surabaya Conference. Bertanding di GOR CLS Kertajaya, Ubaya memastikan status “kawin gelar” setelah tim putra dan putrinya sama-sama meraih kemenangan di partai final, Sabtu (8/11/2025). Keberhasilan ini terasa semakin istimewa lantaran kedua tim Ubaya menundukkan lawan tangguh yang berasal dari luar Pulau Jawa.
Di final divisi 1 putra, Ubaya menghadapi Universitas Cenderawasih (Uncen) dari Papua. Ubaya langsung tancap gas sejak awal dan tak sekalipun tertinggal, menutup laga dengan kemenangan telak 82–56. Hasil ini menjadi puncak dari performa konsisten mereka sepanjang turnamen sekaligus menegaskan dominasi Ubaya Putra di Surabaya Conference tahun ini.
Tak mau kalah, tim putri Ubaya juga tampil gemilang melawan Universitas Ciputra Makassar (UCM). Dengan akurasi tembakan tinggi dan rotasi pemain yang efektif, Ubaya Putri mengontrol penuh tempo permainan di hadapan pendukung sendiri. Pertandingan ditutup dengan skor 78–42 untuk kemenangan Ubaya Putri, sekaligus memastikan rekor sempurna tanpa kekalahan sepanjang musim.
Sementara itu, cerita kebangkitan manis datang dari Universitas Negeri Malang (UM) yang sukses menjadi juara divisi 2. Setelah sempat terdegradasi musim lalu, UM membuktikan kebangkitannya dengan menaklukkan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) dari Manado di laga puncak dengan skor 61–51. Kemenangan ini memastikan UM kembali promosi ke divisi 1 musim depan bersama Unsrat sebagai runner-up.
Dengan hasil tersebut, Ubaya resmi menutup LIMA Basketball 2025 Surabaya Conference dengan dua gelar utama di kategori putra dan putri. Rangkaian kompetisi LIMA Basketball 2025 kini bersiap berlanjut ke kota berikutnya. Seri selanjutnya dijadwalkan akan digelar di GOR Pajajaran, Bandung, pada 15–22 November 2025, melanjutkan pencarian talenta basket terbaik dari seluruh Indonesia.
Khofifah Alawiyah – Redaksi

