Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menggelar pertemuan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (17/11/2025), membahas kesiapan pengamanan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Pertemuan lintas sektor ini menjadi langkah awal untuk memastikan mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun berlangsung aman dan tertib.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, menyatakan bahwa pembahasan dilakukan lebih awal sebagai bentuk keseriusan Polri dan Kementerian Perhubungan dalam menyiapkan strategi komprehensif. Tingginya pergerakan masyarakat pada periode libur panjang menuntut kesiapan pengamanan yang matang agar Nataru berjalan lancar.
Sandi menjelaskan bahwa pertemuan tersebut membahas sejumlah aspek krusial, mulai dari kesiapan jalur darat, laut, dan udara, hingga pengaturan moda transportasi yang berpotensi mengalami lonjakan pengguna. Infrastruktur pendukung seperti jembatan penyeberangan dan titik-titik rawan kemacetan juga menjadi fokus utama. Pemetaan ini bertujuan untuk mengantisipasi gangguan lalu lintas serta memastikan keselamatan masyarakat di berbagai titik strategis. Polri dan Kemenhub bekerja sama untuk meminimalkan risiko hambatan mobilitas.
Selain transportasi, faktor cuaca juga menjadi perhatian serius. Berdasarkan laporan BMKG, potensi curah hujan tinggi diprediksi terjadi di sejumlah wilayah selama libur Nataru. Polri dan Kemenhub memetakan daerah rawan bencana serta menyiapkan langkah antisipasi sejak dini. Sandi menekankan bahwa koordinasi dengan BMKG penting untuk menentukan daerah mana saja yang memerlukan perhatian ekstra terhadap potensi bencana.
Di akhir pernyataannya, Sandi berharap seluruh persiapan dapat memastikan pengamanan Nataru 2025 lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Polri akan terus memperkuat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan guna menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat. Langkah ini diharapkan mampu menghadirkan libur akhir tahun yang aman, tertib, dan nyaman bagi semua warga. Semua pihak diminta proaktif bekerja sama demi kelancaran operasional transportasi dan keselamatan publik.
Alexander Jason – Redaksi
