Peresmian Rumah Sakit Kardiologi Emirates–Indonesia (RS KEI) oleh Presiden RI Prabowo Subianto menjadi tonggak penting bagi dunia kesehatan di Indonesia. Sri Mardilah Wuryani, perawat yang kini menjadi bagian dari tim pendamping di RS KEI, menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan ini dan optimisme terhadap pelayanan kesehatan jantung yang dapat diberikan. Sebelumnya bertugas di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, Sri kini mendapatkan pengalaman langsung melihat pembangunan rumah sakit baru dengan standar teknologi kelas dunia. Ia berharap masa tugas sementara ini memberi wawasan dan keterampilan tambahan yang berguna bagi kariernya di bidang kardiologi.
Sri menilai fasilitas RS KEI sangat modern dan fokus pada penanganan penyakit jantung, sehingga potensi pengembangan rumah sakit ini sangat besar. Ia berharap kehadiran RS KEI dapat mengurangi antrean panjang dan perjalanan jauh yang selama ini dialami pasien jantung di rumah sakit besar lain. Selain itu, Sri menekankan pentingnya kerja sama dengan BPJS Kesehatan agar akses layanan dapat dinikmati lebih banyak masyarakat tanpa hambatan biaya. Dukungan terhadap pemerintah dan perkuatan tenaga medis menjadi salah satu harapannya agar RS KEI dapat berjalan optimal.
Perawat ini juga melihat peluang pengembangan kompetensi bagi dokter dan perawat melalui pendidikan lanjutan di subspesialis jantung. Program ini diharapkan meningkatkan kualitas tenaga kesehatan serta memperkuat kemampuan klinis di bidang kardiologi. RS KEI merupakan hasil kolaborasi strategis antara Indonesia dan Uni Emirat Arab untuk menghadirkan layanan jantung berstandar internasional. Keberadaan rumah sakit ini menjadi bagian dari upaya pemerintah memperluas akses layanan kesehatan spesialis yang cepat, modern, terjangkau, dan berkualitas tinggi.
Dengan fasilitas yang lengkap dan modern, RS KEI diharapkan mampu melayani pasien dari berbagai kalangan secara lebih efektif. Sri optimistis rumah sakit ini akan memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat, khususnya pasien jantung. Pemerintah menargetkan RS KEI menjadi pusat rujukan nasional yang memadukan teknologi tinggi dengan sumber daya manusia terlatih. Langkah ini sekaligus menunjukkan komitmen Indonesia dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan spesialis di tingkat nasional.
Alexander Jason – Redaksi

